Kenapa Pinggang Belakang Bisa Terasa Sakit? Ini Penyebabnya

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 13:00 WIB
Rasa nyeri di pinggang belakang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas, kenapa pinggang belakang bisa sakit?
Ilustrasi. Karena mengganggu aktivitas, tak sedikit orang yang bertanya-tanya kenapa pinggang belakang sakit. (iStockphoto/Povozniuk)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Rasa tidak nyaman di area punggung atau pinggang sering muncul tiba-tiba dan mengganggu aktivitas harian.

Banyak orang bertanya-tanya kenapa pinggang belakang sakit? Simak penyebab, gejala, dan cara mengatasinya pada artikel ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyeri pinggang belakang merupakan rasa tidak nyaman yang muncul di sepanjang punggung bagian bawah hingga area panggul. Kondisi ini dapat berupa rasa terbakar, nyeri tumpul, nyeri tajam, sensasi menusuk, atau bahkan menjalar ke pinggul dan kaki.

Bagi sebagian orang, keluhan ini juga disertai kekakuan otot, mati rasa, kelemahan, atau kejang otot yang dapat berlangsung ringan hingga sangat parah. Nyeri dapat memburuk ketika berdiri lama, membungkuk, bangun tidur, atau saat melakukan aktivitas tertentu.

Pada beberapa kasus, nyeri muncul dan menghilang, sedangkan pada kasus lain bersifat menetap dan intensitasnya meningkat dari waktu ke waktu.

Kondisi ini memang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cedera ringan hingga gangguan kesehatan yang lebih serius.

Selain itu, pemeriksaan medis kerap dibutuhkan untuk mengetahui sumber masalah secara tepat. Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut gejala, penyebab, dan cara mengatasi nyeri pinggang.

Gejala nyeri pinggang belakang

Secara umum, gejala nyeri pinggang belakang dibagi ke dalam beberapa kategori. Berikut penjelasannya.

1. Berdasarkan lokasi

- Nyeri punggung atas hingga tengah, biasanya terkait masalah pada tulang belakang bagian torakal.
- Nyeri punggung bawah (low back pain) yang merupakan keluhan paling sering terjadi karena area ini menanggung beban tubuh paling besar.

2. Berdasarkan durasi

- Akut: berlangsung kurang dari 4 minggu.
- Subakut: berlangsung 4-12 minggu.
- Kronis: berlangsung lebih dari 12 minggu.

Penyebab umum nyeri pinggang belakang

Setelah memahami gejala umumnya, berikut beberapa penyebab yang dapat menjelaskan kenapa pinggang belakang sakit.

1. Ketegangan atau cedera otot dan ligamen

Ini merupakan penyebab paling umum. Adapun cedera dapat terjadi akibat:

- Mengangkat benda berat
- Gerakan memutar tubuh secara mendadak
- Postur yang buruk saat bekerja
- Gerakan berulang (repetitive motion)

Gejalanya mencakup kejang otot, nyeri saat bergerak, dan sulit berdiri tegak.

2. Masalah struktur tulang belakang

Beberapa kondisi yang memengaruhi struktur tulang belakang dapat memicu nyeri, antara lain:

- Artritis, termasuk osteoartritis dan ankylosing spondylitis
- Hernia nukleus pulposus (HNP) atau saraf terjepit
- Stenosis spinal, yaitu penyempitan kanal tulang belakang
- Degenerasi diskus, penurunan bantalan antar tulang akibat usia
- Cedera atau patah tulang belakang
- Skoliosis, kelengkungan tulang belakang abnormal

Kemudian, nyeri dapat menjalar ke pinggul, paha, atau kaki.

3. Kondisi yang menyebabkan nyeri rujukan (Referred Pain)

Nyeri pinggang belakang tidak selalu berasal dari tulang atau otot. Beberapa organ dalam juga dapat mengirim sinyal nyeri ke area tersebut, seperti berikut.

- Batu ginjal, bisa memicu nyeri hebat yang bisa menjalar dari pinggang ke perut atau selangkangan.
- Infeksi ginjal, biasanya disertai demam, menggigil, dan nyeri saat buang air kecil.
- Pankreatitis, gangguan kantong empedu, atau infeksi saluran kemih.
- Endometriosis dan miom pada perempuan, yang sering menyebabkan nyeri panggul dan pinggang.

4. Infeksi

Male torso seen from behind.Ilustrasi. Infeksi juga bisa jadi penyebab sakit pinggang belakang. (Istockphoto/Filip_Krstic)

Infeksi pada tulang belakang atau jaringan sekitarnya, seperti berikut:

- Vertebral osteomyelitis
- Spinal epidural abses

Gejala umumnya berupa nyeri berkelanjutan disertai demam.

5. Tumor

Tumor pada tulang belakang atau jaringan di sekitarnya dapat menyebabkan nyeri yang terus-menerus, terutama pada malam hari.

Cara mengatasi nyeri pinggang belakang

Perawatan tergantung penyebabnya. Beberapa jenis terapi dan rehabilitasi seperti fisioterapi, akupunktur, kiropraktik, dan yoga bisa membantu menangani gejala.

Penggunaan obat-obatan dan tindakan medis tertentu juga bisa membantu.

Selain itu, nyeri pinggang belakang juga bisa diatasi dengan perawatan rumah, seperti berikut:

- Kompres hangat untuk mengurangi kekakuan
- Kompres dingin untuk meredakan pembengkakan
- Peregangan ringan secara rutin
- Menjaga postur tubuh saat duduk dan berdiri

Pada banyak kasus, gerakan ringan jauh lebih membantu dibandingkan istirahat total.

Nah, itulah gejala, penyebab, dan cara mengatasi sakit pinggang belakang. Semoga bermanfaat.

(gas/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER