Kondisi badan lemas dan kepala pusing kerap dialami banyak orang. Untuk meminimalkan risiko dan mengenal gejala dari penyakit yang mungkin saja ditimbulkan, penyebabnya mesti diketahui.
Lantas, apa penyebab badan lemas kepala pusing yang dialami oleh seseorang?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kehidupan sehari-hari, padatnya aktivitas dan kurangnya istirahat dapat memengaruhi kesehatan. Badan lemas biasanya membuat tubuh tak bergairah, sementara kepala pusing pada seseorang membikin munculnya sensasi berputar atau merasa hilang keseimbangan.
Banyak orang menganggap badan lemas dan kepala pusing bukan kondisi berbahaya. Tapi, jika dibiarkan begitu saja, bisa memicu penyakit serius.
Berikut ini adalah beberapa penyebab badan lemas kepala pusing sebagaimana dikutip dari laman Healthline, Medical News Today, dan sejumlah sumber lainnya.
Tubuh seyogianya memerlukan gula alias glukosa sebagai salah satu sumber energi. Namun, ketika kadar gula darah menurun, seseorang dapat merasa lemas disertai pusing.
Gula darah rendah atau disebut hipoglikemia sering kali dialami oleh penderita diabetes. Dalam kondisi tertentu, apabila dibiarkan, bisa membuat si penderita tersebut pingsan.
Sebagai informasi, bagi orang dewasa, kadar gula darah normal berada di kisaran 100-180 mg/dL per hari.
Anemia juga jadi salah satu penyebabnya. Anemia merupakan kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah.
Seandainya hal ini dialami oleh seseorang, badan lemas dan pusing kerap kali melanda. Pasalnya, organ dan otot tidak cukup memperoleh oksigen yang sebenarnya dibutuhkan tubuh.
Siapa sangka bahwa tekanan darah rendah dapat menyebabkan aliran darah ke otak berkurang. Hal ini bisa membuat seseorang merasa lemas dan pusing.
Bahkan, dalam kondisi yang lebih parah, bukan tidak mungkin timbul keadaan seperti hendak pingsan.
Dehidrasi adalah kondisi saat tubuh tidak mempunyai cairan yang cukup. Misalnya, ketika seseorang selesai berolahraga dalam cuaca panas, lantas kurang minum.
Akibat yang ditimbulkan tiada lain adalah badan lemas serta kepala pusing. Apabila tidak diatasi dengan cepat, kondisi lemas dan pusing tersebut bukan tak mungkin berlangsung cukup lama.
Lihat Juga : |
Sindrom kelelahan kronis merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang merasa lelah tiada tara meskipun waktu tidurnya lebih dari cukup. Jika seseorang mengalami sindrom ini, gejala yang akan diderita berupa lemas dan pusing.
Sesuai namanya, gangguan irama jantung atau aritmia berpengaruh pada detak jantung yang bisa terlalu cepat atau bahkan terlampau lambat. Selain pusing dan kelelahan, gejala lainnya dari aritmia adalah sesak napas, nyeri dada, bahkan pingsan.
Salah satu jenis sakit kepala yang cukup dikenal adalah migrain. Umumnya migrain ditandai dengan sakit kepala yang intens.
Tak hanya itu, ada pula tambahan gejala lain dari migrain seperti mual, pusing, hingga lemas.
Ilustrasi. Ada beberapa penyebab badan lemas dan kepala pusing. (iStock/Nicola Katie) |
Setelah mengetahui penyebab badan lemas kepala pusing, berikut adalah beberapa cara mengatasinya.
Demikian beberapa penyebab badan lemas dan kepala pusing. Jika kondisi ini berlangsung lama, lakukan konsultasi dengan dokter.
(hrd/asr)