Daftar 6 Makanan dan Minuman yang 'Haram' Buat Penderita Batu Ginjal

CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 06:14 WIB
Ada beberapa jenis makanan dan minuman dengan kandungan tertentu yang dapat memicu pembentukan kristal batu ginjal.
Ilustrasi. Punya penyakit batu ginjal atau punya riwayat batu ginjal? Sebaiknya hindari makanan dan minuman ini. (Getty Images/iStockphoto/karandaev)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyakit batu ginjal merupakan kondisi ketika massa keras terbentuk dari mineral dan garam di dalam ginjal. Penderita batu ginjal perlu benar-benar memperhatikan apa yang dikonsumsi agar kondisi ginjal tidak semakin parah. Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari penderita batu ginjal.

Masalah ginjal bisa dimulai dari pola makan yang kurang tepat. Tak heran mereka yang memiliki masalah ginjal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa jenis makanan dan minuman dengan kandungan tertentu yang dapat memicu pembentukan kristal batu ginjal. Mengalami penyakit batu ginjal atau punya riwayat penyakit ini? Sebaiknya hati-hati.

Makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi penderita batu ginjal

Berikut beberapa jenis makanan yang perlu dihindari atau dikontrol konsumsinya agar penyakit batu ginjal tidak kambuh. 

1. Makanan mengandung garam tinggi

Melansir Healthline, asupan garam atau natrium yang tinggi dapat meningkatkan penumpukan kalsium dalam urine, yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.

Makanan cepat saji dan makanan di restoran sering kali mengandung garam tinggi. Saat memesan makanan di luar, mintalah agar tidak ditambahkan garam.

2. Protein hewani

Protein hewani seperti daging merah, daging babi, ayam, telur, dan sebagainya, bisa meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Adapun konsumsi secara berlebihan dapat menurunkan kadar sitrat dalam urine, zat yang berfungsi mencegah pembentukan batu ginjal.

Sebagai pengganti, kamu bisa memilih sumber protein nabati, seperti quinoa, tahu, biji chia, dan greek yogurt.

3. Makanan tinggi oksalat

Oksalat adalah zat yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, terutama bagi yang sudah pernah mengalaminya. Kalau Anda memiliki riwayat penyakit batu ginjal maka, sebaiknya kurangi atau hindari makanan tinggi oksalat.

Saat mengonsumsi makanan tinggi oksalat, selalu sertakan sumber kalsium agar oksalat dapat terikat sebelum mencapai ginjal. Contoh makanan dan minuman tinggi oksalat antara lain cokelat, bit, kacang-kacangan, teh, bayam, dan ubi jalar.

4. Minuman manis, bersoda, dan berkafein

Minuman manis dan bersoda mengandung gula dan asam fosfat yang dapat merusak ginjal dan meningkatkan risiko batu ginjal.

Melansir Times of India, gula berlebih meningkatkan pembuangan kalsium melalui urine, sedangkan minuman bersoda dapat mempercepat pembentukan batu ginjal.

Tak hanya itu, minuman berkafein juga dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga mineral lebih terkonsentrasi di urine.

5. Makanan tinggi purin

Makanan dan minuman tinggi purin, seperti sarden, teri, jeroan, dan bir, dapat meningkatkan kadar asam urat yang memicu batu asam urat di ginjal.

Solusinya, perbanyak protein nabati dan kurangi konsumsi protein hewani. Pastikan juga mengonsumsi buah-buahan sitrun, seperti lemon, yang dapat meningkatkan kadar sitrat dan mencegah pembentukan batu.

6. Asupan vitamin C berlebih

Makanan dan minuman yang mengandung vitamin C alami, sangat penting untuk kesehatan tubuh.

Sayangnya, kadar vitamin C yang terlalu banyak malah bisa meningkatkan kadar oksalat dalam urine. Mengutip GoodRX, beberapa studi menunjukkan, risiko ini lebih tinggi terjadi pada laki-laki dibanding perempuan.

Makanan kaya vitamin C, antara lain paprika merah, jambu biji, tomat, brokoli, stroberi, buah sitrun, kiwi, dan pepaya. Batasi asupan vitamin C, baik dari makanan maupun suplemen, tidak lebih dari 500 mg per hari.

(rea/els)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER