Marak Modus Penipuan Pembatalan Penerbangan, Pelaku Kirim SMS Palsu

CNN Indonesia
Minggu, 23 Nov 2025 11:00 WIB
Jelang musim liburan atau di tengah penundaan penerbangan akibat cuaca buruk, modus penipuan perjalanan seperti pembatalan penerbangan kembali marak.
Ilustrasi korban penipuan daring. (iStock/fizkes)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Jelang musim liburan atau di tengah penundaan penerbangan akibat cuaca buruk, modus penipuan perjalanan yang mengatasnamakan pembatalan penerbangan kembali marak.

Seperti dilansir Fox News, para pelaku kejahatan siber memanfaatkan pesan teks (SMS) palsu yang terlihat meyakinkan untuk menjebak korban agar memesan ulang tiket.

Penipu melancarkan aksinya dengan mengirimkan pesan yang sangat mendesak atau urgensi, mengklaim bahwa penerbangan korban dibatalkan atau ditunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesan palsu ini sering kali memuat detail akurat seperti nama penumpang, nomor penerbangan, tautan, hingga nomor telepon, yang membuatnya tampak resmi.

Setelah korban mengklik tautan atau menghubungi nomor telepon yang tertera, mereka akan terhubung langsung dengan penipu. Pelaku kemudian secara lihai meyakinkan korban untuk "membantu" memesankan ulang penerbangan dengan imbalan biaya tertentu.

Dalam beberapa kasus, mereka bahkan mengirimkan surel konfirmasi palsu yang sangat meyakinkan, lengkap dengan logo maskapai dan nomor penerbangan asli, berkat bantuan penyalahgunaan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Saat target masuk perangkap, penipu akan mulai meminta detail pembayaran, serta informasi pribadi sensitif seperti tanggal lahir dan nomor paspor.

Federal Trade Commission (FTC) dan Better Business Bureau (BBB) AS telah memperingatkan adanya lonjakan notifikasi pembatalan palsu ini. Penipu berupaya meniru layanan pelanggan maskapai melalui teks atau panggilan palsu.

Mengingat tipuan ini semakin sulit dibedakan, penumpang diharapkan ekstra waspada dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang sumbernya tidak jelas. 

Berikut adalah tips penting agar Anda terhindar dari penipuan pembatalan penerbangan palsu:

1. Verifikasi Hanya di Situs Resmi Maskapai

Jangan pernah mengklik tautan (link) dari pesan teks atau email yang tiba-tiba masuk, sekecil apa pun tingkat urgensinya. Segera verifikasi status penerbangan Anda secara manual dengan mengunjungi situs web resmi maskapai atau melalui aplikasi resminya.

2. Jangan Hubungi Nomor yang Tercantum dalam Pesan

Apabila Anda menerima pesan berisi nomor telepon untuk pemesanan ulang, jangan hubungi nomor tersebut. Segera telepon nomor layanan pelanggan yang secara resmi tercantum di website maskapai. Maskapai yang asli tidak pernah mengubah informasi kontak mereka secara mendadak.

3. Tetap Tenang dan Hindari Panik

Penipu sengaja menggunakan kalimat-kalimat yang memicu kepanikan, seperti "hubungi sekarang" atau "tempat duduk Anda dibatalkan", untuk membuat target merasa kalut dan bertindak tanpa berpikir. Tetap tenang, luangkan waktu untuk mengecek ulang informasi, dan hubungi saluran resmi maskapai.

4. Jaga Kerahasiaan Informasi Pribadi

Maskapai penerbangan yang asli tidak akan pernah meminta detail pembayaran, nomor kartu bank, atau login ke akun bank penumpang melalui pesan atau telepon. Jika menerima pesan mencurigakan, segera amankan informasi pribadi dan data perbankan Anda.

5. Hapus Data Pribadi di Internet (Opsional)

Untuk mengurangi potensi penipu mencari mangsa melalui informasi online, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan layanan penghapusan data guna membersihkan detail pribadi dari situs web pencarian publik. Meskipun berbayar dan tidak sepenuhnya menghapus jejak digital, langkah ini setidaknya membatasi informasi pribadi yang tersedia.

6. Laporkan Pesan yang Mencurigakan

Segera laporkan pesan atau upaya penipuan yang mencurigakan kepada pihak berwajib atau otoritas terkait agar dapat ditindaklanjuti. Melaporkan penipu adalah langkah penting untuk memutus rantai kejahatan dan mencegah korban selanjutnya.

(ana/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER