BPOM Temukan Ribuan Obat Ilegal terjual di Marketplace Sepanjang 2025

CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2025 13:00 WIB
BPOM menemukan ribuan tautan dan produk obat ilegal dijual online sepanjang Januari-Juni 2025.
Ilustrasi. BPOM temukan ribuan obat ilegal terjual di marketplace selama 2025 ini. (CNN Indonesia /Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan ribuan akun dan tautan yang menjual obat ilegal di berbagai marketplace sepanjang Januari hingga Juni 2025.

Seluruh temuan itu sudah ditindaklanjuti dan diturunkan (take down) oleh Kementerian Komunikasi dan Digital bersama Indonesian E-commerce Association (idEA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BPOM rutin melakukan pemantauan terhadap peredaran obat dan makanan ilegal secara daring," tulis BPOM dalam pernyataannya, mengutip Detik, Kamis (20/11).

Langkah ini, kata BPOM, dilakukan untuk melindungi masyarakat, khususnya mereka yang gemar membeli produk obat dan makanan secara online.

Dari hasil pemantauan, berikut obat-obatan ilegal yang paling banyak ditemukan di platform belanja daring:

1. Cream BL

Ditemukan 2.184 tautan dengan total 113.851 produk terjual. Lokasi penjual terbanyak berada di Kabupaten Tangerang.

2. Pi Kang Wang

Memiliki 1.395 tautan dengan 185.400 produk terjual. Mayoritas toko berada di Jakarta Barat.

3. Tramadol

Terdapat 629 tautan dengan 17 produk terjual. Lokasi penjual terbanyak berada di Kabupaten Purwakarta.

4. Pabron Kids

Ditemukan 582 tautan dengan 713 produk terjual. Penjual terbanyak berasal dari Kota Jakarta Barat.

5. USA Viagra MMC

Memiliki 286 tautan dengan 42.438 produk terjual. Sebagian besar penjual berada di Kota Jakarta Barat.

Baca selengkapnya di sini

(tis/tis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER