Pariwisata Spanyol Makin Mentereng, tapi Diwarnai Protes Warganya

CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2025 14:30 WIB
Spanyol negara kedua terbanyak dikunjungi turis pada 2024, dan mendduki peringkat kelima destinasi terfavorit di dunia.
Ribuan Warga Kepulauan Canary, Spanyol, protes dengan banyaknya turis yang datang. (REUTERS/Borja Suarez)
Jakarta, CNN Indonesia --

Majalah perjalanan ternama Amerika Serikat (AS), Condé Nast Traveler, belum lama ini merilis daftar negara yang paling banyak dikunjungi pada tahun lalu.

Prancis masih menjadi negara pertama yang paling banyak dikunjungi wisatawan mancanegara sepanjang 2024, kemudian Spanyol menyusul di peringkat kedua.

Selain itu, Spanyol juga menduduki peringkat kelima di jajaran negara yang menjadi destinasi terfavorit dunia menurut pembaca Condé Nast Traveler.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 757.000 pembaca Condé Nast Traveler berpartisipasi dalam survei. Telah lama Reader's Choice Awards memberikan penghargaan di industri perjalanan untuk menghargai keunggulan di hotel, resor, dan destinasi di seluruh dunia.

Spanyol berhasil mencetak skor yang nyaris sempurna, yaitu 91,96 dari 100 poin di Reader's Choice Awards tahun ini. Posisinya tersebut berada di belakang Jepang, Yunani, Portugal, dan Italia.

Negeri Matador ini terkenal akan kekayaan budayanya, termasuk musik dan tarian flamenco yang ikonik. Arsitektur di Spanyol juga patut diacungi jempol, di sana berdiri bangunan gereja tertinggi di dunia, Sagrada Família.

Bukan cuma itu, ragam kuliner Spanyol seperti paella dan tapas juga semakin menambah daya tarik wisatawan untuk mencicipinya.

Tidak heran banyak pelancong asing yang ingin mengunjungi negara ini, bahkan tercatat rekor sebanyak 94 juta turis asing datang ke Spanyol pada 2024.

Selama delapan bulan pertama yaitu Januari hingga Agustus 2025, hampir 66,8 juta turis asing sudah mengunjungi Spanyol. Angka ini meningkat 3,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pariwisata adalah salah satu sektor penting dan utama di Spanyol. Namun, kian meningkatnya wisatawan terhadap pariwisata Spanyol justru di lain sisi mengundang respons negatif dari penduduk lokal di sejumlah destinasi wisata.

Misalnya, protes yang terjadi di beberapa tempat terpopuler seperti Barcelona, kota pesisir selatan Malaga, dan Kepulauan Balearic dan Canary.

(ana/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER