7 Cara Mengobati Luka Berair agar Cepat Kering

CNN Indonesia
Kamis, 13 Nov 2025 17:45 WIB
Luka yang berair kadang menimbulkan kekhawatiran. Ikuti cara mengobati luka berair berikut ini agar cepat kering.
Ilustrasi. Ada beberapa cara mengobati luka berair agar cepat kering. (iStockphoto/PonyWang)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Luka gores pada kulit biasanya dianjurkan untuk ditutup dengan perban. Tapi, tak jarang seiring waktu, ada cairan keluar dari luka tersebut.

Mengutip Cleveland Clinic, kondisi ini disebut sebagai serous drainage, yakni cairan bening atau kekuningan keluar dari luka. Cairan serum darah ini menandakan proses penyembuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski keluarnya cairan ini normal, luka berair yang terus-menerus dan berlebihan bisa menjadi tanda infeksi.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengobati luka berair agar cepat kering dan tidak menimbulkan masalah lebih lanjut.

Cara mengobati luka berair agar cepat kering

Berikut ini ada beberapa cara mengeringkan luka dengan cepat yang bisa kamu praktikkan di rumah dengan bahan alami ataupun perawatan sederhana.

Simak tips-tips berikut agar lukamu segera sembuh tanpa bekas parut yang mengganggu.

1. Bersihkan luka dengan air mengalir

Langkah pertama mengobati luka berair agar cepat kering, yaitu dengan membersihkan luka secara menyeluruh. Bilas luka dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan mengurangi risiko infeksi.

Tips dari Mayo Clinic, hindari penggunaan sabun langsung pada luka, karena dapat menyebabkan iritasi. Jika terdapat kotoran yang sulit dibersihkan, gunakan pinset yang sudah disterilkan dengan alkohol untuk mengangkatnya.

Selain itu, jangan gunakan hydrogen peroxide atau iodine karena kedua bahan ini dapat merusak jaringan kulit dan memperlambat penyembuhan.

2. Oleskan antibiotik atau petroleum jelly

Setelah luka bersih, oleskan lapisan tipis salep antibiotik atau petroleum jelly pada permukaan luka. Cara ini bisa membantu menjaga kelembapan luka, sehingga proses penyembuhan berjalan optimal dan mencegah pembentukan jaringan parut berlebih.

Namun, kalau kamu mengalami reaksi alergi seperti ruam setelah pemakaian salep, hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.

3. Gunakan gel aloe vera

Gel dari daun lidah buaya atau aloe vera sudah lama dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk luka berair.

Menurut Healthline, aloe vera memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat mempercepat regenerasi jaringan kulit.

Kamu bisa mengoleskan gel secara langsung pada luka beberapa kali dalam sehari. Hal ini untuk mengurangi rasa sakit sekaligus mempercepat proses penyembuhan.

4. Oleskan madu tipis-tipis

Bahan alami yang satu ini paling banyak diteliti untuk pengobatan luka. Dengan sifat antibakterinya, madu bisa digunakan sebagai alternatif pembalut luka.

Oleskan madu murni tipis-tipis pada luka, lalu tutup dengan perban steril. Madu bisa membantu mencegah infeksi sekaligus menjaga kelembapan luka agar cepat kering.

5. Pasta kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, zat anti-inflamasi dan antimikroba yang bisa mempercepat penyembuhan luka.

Tips dari Medical News Today, kamu bisa membuat pasta kunyit dengan mencampurkan bubuk kunyit dan sedikit air, lalu oleskan pada luka.

Meski penelitian pada manusia masih terbatas, penggunaan kunyit secara topikal dipercaya dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

6. Minyak kelapa

Penggunaan minyak kelapa pada luka dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan menjaga kelembapan kulit.

Hal ini karena minyak kelapa mengandung monolaurin, asam lemak yang memiliki sifat antimikroba.

Oleskan minyak kelapa secara lembut pada area luka beberapa kali sehari untuk mendukung proses penyembuhan.

7. Vitamin E topikal

Vitamin E pills dropped from bottle on yellow background. Flat lay, top view, free copy space.Ilustrasi. Gunakan vitamin E topikal, salah satu cara mengobati luka berair agar cepat kering. (iStockphoto/Aliseenko)

Vitamin E dikenal sebagai antioksidan yang juga memiliki efek anti-inflamasi. Mengoleskan vitamin E ke luka dapat mempercepat penyembuhan serta mencegah kerusakan jaringan.

Kamu bisa menggunakan krim atau minyak vitamin E yang tersedia di apotek untuk perawatan luka berair.

Itu dia cara mengobati luka berair agar cepat kering. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan luka dan hindari menggaruk atau membuka perban terlalu sering agar luka tidak terinfeksi.

Jika luka berair menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti pembengkakan, kemerahan, atau nanah, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

(asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER