Studi Terbaru Ungkap Kimchi Bisa Bantu Cegah Kanker

CNN Indonesia
Selasa, 14 Okt 2025 07:00 WIB
Sebuah studi terbaru mengukuhkan potensi kimchi, makanan fermentasi khas Korea, sebagai superfood yang efektif membantu pencegahan kanker.
Ilustrasi Kimchi, makanan khas Korea Selatan. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah studi terbaru mengukuhkan potensi kimchi, makanan fermentasi khas Korea, sebagai superfood yang efektif membantu pencegahan kanker.

Riset ini menemukan korelasi kuat antara konsumsi kimchi dan perbaikan signifikan pada kesehatan metabolik.

Studi yang dilakukan oleh College of Agriculture, Health and Natural Resources (CAHNR) di University of Connecticut menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi kimchi berkaitan dengan penurunan kadar gula darah, trigliserida (lemak darah), dan tekanan darah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kimchi dikenal kaya akan probiotik, bakteri baik yang esensial untuk menjaga keseimbangan mikrobioma atau flora alami dalam usus. Ketidakseimbangan mikrobioma telah lama diketahui sebagai faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.

"Mengingat pentingnya kesehatan usus bagi peradangan sistemik, regulasi imun, dan fungsi metabolik, saya melihat kimchi sebagai komponen bernilai dalam pola makan yang mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko kanker," kata ahli neuroradiologi dan pakar umur panjang, Dr. Kavin Mistry, dikutip Daily Mail, Minggu (12/10).

Efek Kimchi pada Gula Darah dan Tekanan Darah

Dalam riset yang mengulas sembilan studi berbeda dengan hampir 43 ribu partisipan selama periode 2011 hingga 2023, peneliti menemukan temuan menjanjikan:

1. Gula Darah: Partisipan yang rutin mengonsumsi kimchi memiliki kadar gula darah puasa yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

2. Trigliserida dan Tekanan Darah: Konsumsi kimchi berhubungan dengan penurunan trigliserida hingga 29 mg/dL lebih rendah. Selain itu, tekanan darah sistolik turun 3,48 mmHg dan tekanan darah diastolik turun 2,68 mmHg.

Hasil ini menunjukkan bahwa kimchi berpotensi besar menyehatkan kardiovaskular dan memperbaiki kondisi diabetes.

"Itu angka yang sangat baik. Dalam pengaturan klinis, bahkan penurunan 5 mmHg pada tekanan sistolik sudah dianggap peningkatan signifikan. Jadi melihat penurunan serupa hanya dari intervensi makanan, bukan obat, adalah hasil yang sangat menjanjikan," ujar Profesor Ilmu Gizi, Ock Chun, salah satu penulis studi tersebut.

Pelindung Alami dari Kanker Usus

Penelitian sebelumnya di Korea Selatan (2020) telah menemukan bahwa kimchi mampu mengubah komposisi mikrobioma usus secara positif, yang efektif mencegah kanker kolitis dan menghambat pembentukan tumor jinak (adenoma) pada usus.

Studi lain (2022) juga menguatkan bahwa mikrobioma usus yang sehat berfungsi sebagai pelindung alami terhadap patogen, mengatur peradangan, dan memperkuat respons imun tubuh untuk melawan sel kanker.

"Berbagai penelitian hewan dan klinis telah menunjukkan bahwa perubahan dalam komposisi mikrobiota usus dapat memengaruhi pembentukan lesi pra-kanker dan perkembangan kanker.

Karena daerah usus besar langsung dipengaruhi oleh perubahan mikrobiota, kanker kolorektal dianggap sangat terkait dengan kondisi mikrobioma usus," simpul para peneliti.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER