Kerusakan sistem kereta gantung di Kawasan Wisata Gunung Tianmen, Provinsi Hunan, China, menyebabkan puluhan turis terjebak di udara selama lebih dari satu jam.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 18.40 waktu setempat pada 5 Oktober akibat gangguan listrik dan komunikasi yang tiba-tiba, menurut laporan situs berita China, Sohu, seperti dilansir VN Express.
Beberapa video yang direkam oleh turis menjadi viral di platform Douyin, memperlihatkan dua kabin kereta gantung bergoyang hebat di tengah udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap kabin membawa sekitar 10 penumpang yang tampak panik dan ketakutan, demikian laporan outlet berita The Paper.
Seorang saksi mata menggambarkan pengalaman mengerikan itu, mengatakan bahwa kereta gantung berulang kali berhenti dan bergerak, "seperti ayunan di ketinggian langit, yang sangat berbahaya."
Dalam video lain, seorang turis wanita terlihat berteriak saat kabin berguncang keras. Beberapa netizen berkomentar bahwa mereka "hampir pingsan" saat melihat rekaman tersebut, sementara yang lain menyebutkan bahwa "akan jauh lebih menakutkan jika ada angin kencang."
Pihak pengelola kawasan wisata segera mengaktifkan rencana darurat untuk memastikan keselamatan para turis. Sistem kereta gantung berhasil diperbaiki pada pukul 20.00, dan seluruh penumpang yang terjebak dapat dievakuasi dengan selamat.
Pengelola Kawasan Wisata Gunung Tianmen menyampaikan permohonan maaf secara publik dan berjanji untuk melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Gunung Tianmen terletak di Taman Nasional Gunung Tianmen, dan kereta gantung ini mulai beroperasi pada 2005, menghubungkan puncak gunung dengan stasiun kereta Zhangjiajie di dekatnya.
Dengan panjang 7.455 meter, kereta gantung Tianmen Mountain sering disebut dalam publikasi pariwisata sebagai "kereta gantung penumpang terpanjang di dunia yang melintasi pegunungan tinggi."
(wiw)