Bekerja dari rumah memang membawa banyak keuntungan, tak perlu macet di jalan, jadwal lebih fleksibel, dan bisa bekerja dengan pakaian paling nyaman. Namun, ada satu tantangan yang sering muncul godaan untuk ngemil terus-menerus.
Dapur hanya berjarak beberapa langkah, camilan ada di laci meja, dan tak ada rekan kerja yang mengingatkan. Akibatnya, tanpa sadar kita bisa makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.
Jika dibiarkan, kebiasaan ini berujung pada kenaikan berat badan, lesu, hingga sulit berkonsentrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supaya tetap sehat dan produktif, berikut beberapa cara sederhana yang bisa membantu mengendalikan kebiasaan ngemil saat bekerja di rumah, melansir The Wellness Corner:
Saat bekerja di kantor, jadwal makan biasanya lebih teratur. Namun di rumah, pola itu sering berantakan. Solusinya, tetapkan jam makan utama (sarapan, makan siang, dan makan malam) serta satu-dua waktu khusus untuk camilan.
Dengan begitu, tubuh akan terbiasa makan di jam tertentu dan keinginan untuk ngemil sembarangan bisa berkurang.
Semakin dekat posisi meja kerja dengan dapur, semakin sering pula kita "sekadar" membuka kulkas. Bila memungkinkan, letakkan meja kerja di ruangan yang berbeda. Jika ruang terbatas, setidaknya posisikan meja agar tidak langsung menghadap ke dapur.
Rasa haus kerap disalahartikan sebagai lapar. Sediakan botol minum di meja dan pastikan tubuh cukup terhidrasi, sekitar 8-10 gelas per hari. Sesekali bisa diganti dengan teh herbal atau infused water agar tidak bosan.
Ngemil tidak harus dihindari sepenuhnya, yang penting adalah pilihan makanan. Buah potong, kacang, yogurt, atau sayuran dengan hummus bisa jadi alternatif.
Selain lebih menyehatkan, camilan ini membuat kenyang lebih lama dibanding keripik atau kue manis.
Makan sambil membalas email atau menonton serial sering membuat kita tak sadar sudah menghabiskan banyak porsi. Biasakan untuk benar-benar meluangkan waktu makan tanpa distraksi. Nikmati setiap suapan dan berhenti ketika mulai merasa kenyang.
Sering kali, camilan bukan karena lapar, melainkan karena bosan atau stres. Coba alihkan perhatian dengan cara lain, seperti peregangan, berjalan sebentar, atau sekadar menarik napas dalam-dalam.
Aktivitas ringan ini bisa membantu mengurangi keinginan ngemil tanpa alasan.
Makanan yang tinggi serat dan protein cenderung membuat kenyang lebih lama. Cobalah untuk menambahkan telur, ikan, kacang-kacangan, sayur, dan biji-bijian ke dalam menu harian. Dengan begitu, energi lebih stabil dan dorongan untuk ngemil pun berkurang.
(tis/tis)