Pemerintah Pastikan Diskon Tiket Pesawat Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah kembali meluncurkan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) sebesar 50 persen untuk pembelian tiket pesawat dan jasa transportasi menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, pada Senin, 22 September 2025.

"Kami telah menyiapkan PPN DTP untuk tiket pesawat dan jasa transportasi pada hari dan waktu tertentu, seperti yang pernah kami berikan sebelumnya, dengan porsi 50 persen," ujar Airlangga.

Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini diusulkan oleh Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan sebagai bagian dari upaya mendukung sektor pariwisata dan transportasi selama periode libur akhir tahun.

Selain itu, Airlangga juga mengumumkan bahwa pemerintah bersama pelaku usaha akan kembali menggelar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 10 hingga 16 Desember 2025.

Harbolnas tahun ini menargetkan nilai transaksi sebesar Rp33 triliun hingga Rp35 triliun, meningkat sekitar 10 persen dibandingkan realisasi Harbolnas 2024 yang mencapai Rp31,2 triliun.

Airlangga menegaskan bahwa konsumsi rumah tangga menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi nasional, dengan kontribusi sekitar 54 persen.

Ia optimistis bahwa penyelenggaraan Harbolnas 2025 dapat mendorong konsumsi masyarakat, sehingga turut mengungkit pertumbuhan ekonomi pada semester kedua tahun 2025.

Sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi akhir tahun 2025, insentif PPN DTP 50 persen untuk tiket pesawat dan jasa transportasi serta penyelenggaraan Harbolnas diharapkan dapat memperkuat daya beli masyarakat dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.