Paduan Kilau Perhiasan & Nilai Budaya Perajin Perak Desa Tertua Bali

CNN Indonesia
Jumat, 12 Sep 2025 06:14 WIB
Desa Taro di Bali bukan hanya dikenal sebagai salah satu desa tertua. Desa ini juga dikenal dengan perajin perak dengan desain karyanya
Pemeran perhiasan oleh brand Tulola, bekerja sama dengan BCA di Bali. (CNN Indonesia/Suriyanto)
Denpasar, CNN Indonesia --

Bank Central Asia (BCA) dalam dua tahun terakhir telah memberikan pendampingan kepada perajin Desa Taro untuk memperluas akses pasar mereka. Bekerja sama dengan brand perhiasan lokal Tulola, BCA membantu perajin Desa Taro untuk berkolaborasi menghasilkan karya-karya perhiasan yang indah.

Kamis (11/9) bertempat di sebuah hotel di Denpasar, Bali, BCA dan Tulola menggelar pameran perhiasan bertajuk 'Identitas'.

Founder Tulola Happy Salma mengatakan pemeran ini adalah salah satu bentuk kolaborasi Tulola dengan perajin lokal dari Desa Taro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami banyak belajar dari para maestro. Teknik kami berbeda tapi ini yang jadi saling silang dan saling belajar," kata Happy dalam pembukaan pameran.



Aktris ini juga mengatakan dengan mengadopsi desain lokal, perhiasan Tulola bisa menghadirkan kebanggaan tersendiri bagi pemakainya. "Ada kebijaksanaan tersendiri saat memakainya karena sudah melestarikan motif-motif ini," katanya.

Ia mencontohkan motif bentuk subeng atau motif tali air yang dipakai dalam desain perhiasan. "Seolah-olah perhiasan ini akan dipakai untuk upacara adat," kata Happy.

Sementara itu EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan Desa Taro adalah salah satu desa tertua di Bali yang memiliki banyak perajin perak.

"Kami ingin melakukan sinkronisasi dengan Tulola yang punya pasar dengan daya beli yang kuat khususnya di selatan Jakarta," kata Hera.

Ia mengatakan Market ini perlu ditularkan ke perajin-perajin Desa Taro yang sangat otentik.

Hera juga menekankan kolaborasi ini perlu memberikan pengaruh ekonomi terutama untuk perajin.

"Setelah berkolaborasi dengan Tulola, kami mencatat penerimaan dari Desa Taro terjadi peningkatan di tahun pertama 30-40 persen," kata Hera.

Sementara itu perajin perak dari Desa Taro, Ketut Daging mengucapkan terima kasihnya atas peran BCA dan Tulola.

"Kalau dulu saya cuma bisa bikin kerajinan, sekarang seperti mendapat pekerjaan" katanya.

Ketut Daging mengaku saat ini dengan membuat kerajinan perak tersebut ia bisa membangun desa sekaligus melestarikan nilai-nilai seni.

Bekerja sama dengan brand perhiasan Tulola, BCA menggelar pameran perhiasan di Denpasar, Bali, Kamis (11/9). (CNN Indonesia/Suriyanto)Bekerja sama dengan brand perhiasan Tulola, BCA menggelar pameran perhiasan di Denpasar, Bali, Kamis (11/9). (CNN Indonesia/Suriyanto)

Pameran perhiasan hingga instalasi seni

Selain memamerkan kolaborasi desain dengan perajin lokal, pameran di Bali kali ini juga dipadukan dengan beberapa karya lain dan membentuk karya seni instalasi.

Misalnya koleksi perhiasan yang dipadukan dengan pemutaran film pendek Kegelisahan Shinta karya Garin Nugroho. 

Ada pula perhiasan yang dipamerkan dengan koleksi kebaya karya Didit Hadiprasetyo. Kebaya karya Didit itu dipamerkan dan dikenakan pada manekin bersama beberapa perhiasan dari Tulola.

Ada pula karya tenun hingga produk-produk fashion merek lokal dari Bali.

(sur/sur)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER