Daging kambing dianggap lebih sehat dibandingkan dengan daging merah lainnya. Tapi, tak semua makanan cocok dipadukan dengan daging kambing.
Rasanya yang khas, sedikit manis dan unik juga membuat daging kambing banyak digemari, terutama saat dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah, seperti sate kambing.
Mengutip Healthline, daging kambing termasuk rendah lemak jenuh dan kolesterol. Selain itu, daging ini kaya akan zat besi, protein, vitamin B12, seng, dan kalium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan gizinya sangat mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta menjaga stamina.
Namun, ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan kambing. Jika dimakan bersamaan, dapat mengganggu penyerapan nutrisi atau menyebabkan masalah pencernaan.
Menghindari kombinasi makanan ini penting agar manfaat daging kambing tetap optimal dan kesehatan tubuh terjaga.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini 5 makanan dan minuman yang harus dihindari saat mengonsumsi daging kambing.
Daging kambing mengandung zat besi yang cukup tinggi. Di sisi lain, kandungan polifenol dan tanin dalam teh, serta asam klorogenat dalam kopi, dapat menghambat penyerapan zat besi tersebut.
Bagi perempuan yang sedang menstruasi atau dalam masa subur, hal ini bisa menyebabkan kekurangan zat besi yang berdampak pada energi dan kesehatan secara umum.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya jangan minum kopi bersamaan dengan makan daging kambing. Tunggu setidaknya dua jam setelah makan sebelum minum kopi.
![]() |
Menurut NDTV, zat besi dalam daging kambing dan kalsium dalam makanan lain tidak bisa diserap secara optimal jika dikonsumsi bersamaan.
Kalsium dan zat besi saling menghambat penyerapan satu sama lain. Oleh karena itu, sebaiknya pisahkan waktu konsumsi makanan tinggi zat besi dengan makanan tinggi kalsium.
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, kombinasikan dengan makanan tinggi vitamin C. Adapun kalsium lebih baik diserap bersama vitamin D.
Beberapa makanan tinggi kalsium di antaranya susu, bayam, brokoli, almond, tahu, tempe, dan kacang-kacangan seperti almond serta kedelai.
Semangka dikenal sebagai buah dengan sifat 'dingin' dalam ilmu pengobatan tradisional. Adapun daging kambing memiliki sifat 'panas'.
Mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat menurunkan efek gizi daging kambing secara drastis.
Bagi orang yang memiliki kondisi seperti asthenia limpa (kelemahan limpa), kombinasi ini bisa mengganggu energi tubuh dan fungsi limpa serta lambung. Sebaiknya hindari makan semangka bersamaan dengan daging kambing.
Menurut aturan kombinasi makanan, protein seperti daging kambing memerlukan lingkungan asam untuk pencernaan yang optimal. Adapun makanan bertepung, seperti roti, kentang, atau nasi, memerlukan lingkungan basa.
Jika dikonsumsi bersamaan, keduanya akan saling menetralkan lingkungan lambung. Proses pencernaan pun menjadi tidak efektif dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Menggabungkan dua sumber protein padat seperti daging kambing dan keju bisa membuat sistem pencernaan bekerja lebih berat.
Kombinasi ini berpotensi menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman setelah makan. Sebaiknya hindari konsumsi keju bersamaan dengan daging kambing untuk menjaga kenyamanan pencernaan.
Dengan mengetahui makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan kambing, kamu bisa lebih bijak dalam memilih menu makan. Hal ini penting agar tubuh mendapatkan nutrisi secara maksimal tanpa risiko gangguan kesehatan.