Meski menyehatkan, tapi asupan kopi hitam pahit juga tetap harus dibatasi. Pertanyannya, berapa batas minum kopi tanpa gula setiap hari?
Kopi jadi minuman favorit banyak orang. Kopi yang disajikan dingin cocok diminum di tengah cuaca panas. Sementara secangkir kopi hangat bikin semangat di pagi hari.
Kopi sendiri dikenal dengan berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Sejumlah penelitian telah mempelajari dampak positif minum kopi terhadap kesehatan jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kopi mengandung senyawa antioksidan seperti asam hidrosinamat dan polifenol. Asam hidrosinamat sendiri dipercaya mampu menetralkan radikal bebas yang memicu peradangan pada tubuh.
Sementara polifenol dipercaya dapat mencegah risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Semua manfaat di atas bisa didapat jika kamu meminum kopi dengan cara yang benar. Misalnya, meminum kopi murni tanpa tambahan gula dan perasa lain.
Selain itu, batas asupan minum kopi tanpa gula setiap hari juga perlu diperhatikan.
Mengutip NBC News, Food and Drug Administration (FDA) menyarankan asupan kafein harian tak lebih dari 400 miligram (mg) per hari.
Satu gelas kopi sebanyak 250 mililiter (ml) umumnya mengandung sekitar 100 mg kafein. Artinya, kamu dianjurkan membatasi asupan kopi harian tak lebih dari empat gelas per hari. Lebih dari itu, artinya kamu sudah terlalu kebanyakan ngopi.
![]() |
Setiap tubuh memberikan respons berbeda terhadap asupan kafein. Ada orang yang sensitif terhadap kafein, ada juga yang baik-baik saja.
Tapi secara umum, ada beberapa efek samping kebanyakan ngopi yang perlu diperhatikan. Berikut di antaranya, mengutip Healthline.
Kafein diketahui dapat meningkatkan kewaspadaan. Kafein bekerja dengan memblokir efek adenosin, zat kimia otak yang menyebabkan rasa lelah.
Di saat yang sama, kafein memicu pelepasan adrenalin. Pada dosis yang lebih tinggi, kafein bisa menyebabkan rasa cemas.
Terlalu banyak kafein bisa bikin kamu sulit tertidur di malam hari. Dengan kata lain, kafein bisa menurunkan kualitas tidur.
Hindari minum kopi berdekatan dengan waktu tidur.
Kopi menimbulkan efek pencahar. Efek ini dikaitkan dengan pelepasan gastrin, hormon yang diproduksi lambung untuk mempercepat aktivitas usus besar.
Asupan kopi atau minuman kafein berlebih bisa membuat feses lebih encer bahkan diare pada beberapa orang.
Beberapa laporan menyebutkan, rhabdomyolisis bisa dipicu oleh asupan kafein berlebih. Namun, kasus ini relatif jarang terjadi.
Rhabdomyolisis adalah kondisi di mana serat otot yang rusak memasuki aliran darah. Kondisi ini bisa menyebabkan gagal ginjal dan masalah lainnya.
![]() |
Kafein telah terbukti dapat meningkatkan tekanan darah karena efek stimulannya pada sistem saraf. Tekanan darah tinggi menjadi salah satu faktor utama serangan jantung dan stroke.
Namun, efek kafein terhadap tekanan darah tampaknya bersifat sementara. Dampak yang kuat bisa terjadi pada orang yang tidak terbiasa minum kopi.
Peningkatan frekuensi buang air kecil merupakan efek samping minum kopi yang paling umum. Kopi yang mengandung kafein bersifat diuretik atau meningkatkan volume urine.
Dengan mengetahui batas minum kopi tanpa gula setiap hari, kamu bisa terhindari dari beberapa efek samping di atas.