Turis Curi 6 Batu Kuno dari Situs Pompeii Terancam Penjara 6 Tahun

CNN Indonesia
Selasa, 19 Agu 2025 04:20 WIB
Pria ketahuan membawa 6 buah serpihan artefak, terdiri dari 5 batu dan 1 batu bata, yang ia ambil secara ilegal dari situs arkeologi Romawi kuno Pompeii.
Situs arkeologi Pompeii di Italia. (Filippo MONTEFORTE / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang turis asal Inggris yang kedapatan membawa sebongkah batu di dalam tasnya saat meninggalkan area Pompeii, kini harus berhadapan dengan denda yang besar dari pemerintah Italia.

Pria asal Skotlandia berusia 51 tahun itu ketahuan membawa enam buah serpihan artefak, terdiri dari lima batu dan satu batu bata, yang ia ambil secara ilegal dari situs arkeologi Romawi kuno Pompeii.

Ia dilaporkan oleh seorang pemandu wisata yang memergokinya saat sedang "memunguti serpihan paving blok" selama tur malam. Pemandu wisata tersebut kemudian melaporkannya kepada penegak hukum Italia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang juru bicara kepolisian Italia (Carabinieri) mengatakan pada hari Kamis (14/8) bahwa petugas menemukan pria tersebut di luar area situs penggalian Pompeii, dekat stasiun Villa dei Misteri EAV.

Barang-barang yang dicuri berhasil ditemukan kembali dan dikembalikan ke taman. Sementara itu, sang turis dilaporkan atas kasus pencurian dengan pemberatan.

Seperti dilansir Independent, pria yang tidak disebutkan namanya itu bisa menghadapi panggilan pengadilan dengan potensi hukuman penjara hingga enam tahun dan denda maksimal 1.500 euro atau sekitar Rp26 juta.

Direktur Taman Arkeologi Pompeii, Gabriel Zuchtriegel, mengungkapkan rasa terima kasihnya, "Selamat dan terima kasih kepada pemandu wisata yang jeli, penjaga dan staf keamanan kami yang luar biasa, serta kepada Carabinieri atas upaya kolaboratif ini untuk melindungi warisan budaya kami."

Namun, penemuan ini mungkin telah menyelamatkan pria Skotlandia itu dari takhayul yang dipercaya secara turun-temurun. Kota kuno yang hancur akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi ini telah lama dipercaya membawa nasib buruk bagi para pencurinya.

Pada tahun 2020, seorang turis mengembalikan artefak yang ia curi dari Pompeii 15 tahun sebelumnya, dengan alasan barang-barang tersebut "terkutuk". Turis asal Kanada yang bertobat tersebut mengaku bahwa nasib buruk telah "menghantui" ia dan keluarganya sejak ia mencuri ubin dari situs itu di awal usia 20-an.

Dalam upaya meredakan kemarahan "para dewa", wanita yang menamai dirinya Nicole ini mengembalikan barang-barang tersebut ke sebuah biro perjalanan di dalam amplop yang juga berisi surat permintaan maaf.

Nicole mengatakan ia takut bahwa tindakannya mencuri dua ubin mosaik, sepotong keramik, dan bagian dari amphora (guci) menjadi penyebab kemalangan finansial keluarganya dan ia didiagnosis kanker payudara dua kali yang mengakibatkan dilakukannya mastektomi ganda.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER