5 Buah Ini Aman Dimakan Penderita Diabetes, Gula Darah Dijamin Aman!

Tak ada larangan untuk penderita diabetes memakan buah. Beberapa buah disebut aman untuk penderita diabetes.

Buah dikenal tinggi akan kandungan gula. Sementara orang dengan diabetes diwajibkan untuk membatasi asupan gula.

Namun, hal tersebut bukan berarti membuat penderita diabetes tidak bisa memakan buah sepenuhnya. Boleh-boleh saja, asal dengan pilihan buah terbaik untuk penderita diabetes.

Gula pada buah pada dasarnya merupakan gula alami berbentuk fruktosa. Mengutip WebMD, tubuh akan menyerap fruktosa saat Anda memakan buah.

Namun, sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan fruktosa sebagai energi. Alih-alih fruktosa, tubuh membutuhkan glukosa sebagai sumber energi.

Untuk mengatasinya, enzim di hati mengubah sebagian besar fruktosa menjadi glukosa untuk kemudian dilepaskan ke aliran darah. Kondisi ini bisa membuat kadar gula darah naik.

Namun demikian, buah juga mengandung serat yang membantu memperlambat konversi fruktosa menjadi glukosa saat memasuki aliran darah.

Buah untuk penderita diabetes

Buah-buahan tak menjadi larangan bagi diabetes. Mengonsumsi buah bahkan bermanfaat buat penderita diabetes.

Misalnya, konsumsi buah dapat menurunkan risiko penyakit jantung yang jadi salah satu komplikasi diabetes.

Selain itu, serat dalam buah juga tak cuma membantu mencegah lonjakan gula darah, tapi juga membantu penderita diabetes memiliki berat badan yang sehat. Hal ini bahkan telah dibuktikan dalam studi ilmiah.

Berikut beberapa pilihan buah yang aman untuk penderita diabetes, merangkum berbagai sumber.

1. Beri

Ilustrasi. Beri, salah satu buah yang aman untuk penderita diabetes. (PublicDomainPictures/Pixabay)

Buah beri menjadi salah satu buah terbaik untuk penderita diabetes. Mengutip Health, buah ini dapat mengatur kadar gula darah dan mengurangi lonjakan insulin setelah makan.

Buah beri juga kaya akan serat yang dapat memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah. Beberapa vitamin, mineral, senyawa antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi di dalamnya juga mendukung gula darah yang sehat.

Konsumsi buah beri juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung yang jadi salah satu komplikasi umum diabetes.

2. Alpukat

Alpukat jadi salah satu pilihan buah rendah gula yang aman. Buah satu ini juga tinggi lemak sehat yang dikaitkan dengan kontrol gula darah yang lebih baik pada penderita diabetes.

Kandungan serat dalam alpukat juga dapat memperlambat lonjakan gula darah setelah makan.

Lihat Juga : 5 Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes, Ampuh Stabilkan Gula Darah

3. Jeruk

Buah jeruk memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah. GI merupakan ukuran seberapa cepat atau lambat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah.

Misalnya, jeruk memiliki GI 43 dari skala total 100. Konsumsi buah dengan GI rendah dapat membantu penderita diabetes menurunkan HbA1c, tekanan darah, dan risiko penyakit jantung.

Selain itu, buah jeruk juga kaya akan antioksidan bernama naringenin yang memiliki sifat anti-diabetes.

4. Apel

Sama seperti jeruk, apel juga memiliki skor GI yang rendah dan tinggi serat. Satu buah apel mengandung sekitar 4 gram (g) serat yang dapat menunda penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Sebuah studi pada tahun 2022 menemukan, konsumsi apel sebelum nasi secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan. Kandungan serat larut dan senyawa anti-diabetes lainnya dalam apel mendukung kadar gula darah yang sehat.

5. Delima

Ilustrasi. Delima, salah satu buah terbaik untuk penderita diabetes. (istockphoto/pjohnson1)

Konsumsi buah delima dapat menurunkan tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol. Buah satu ini masuk dalam daftar buah terbaik untuk diabetes.

Biji delima mengandung senyawa ellagitannin, antosianin, dan asam organik yang dapat menurunkan tekanan darah pada penderita diabetes tipe-2.

Buah delima juga kaya akan serat yang dapat mencegah lonjakan gula darah.

Mengonsumsi beberapa buah yang aman untuk penderita diabetes di atas dapat membantu kadar gula darah tetap stabil. Barengi juga asupan buah dengan perubahan gaya hidup lain yang dapat mendukung diabetes seperti olahraga teratur dan pola makan bergizi.

Jangan lupa untuk selalu mengkonsultasikan asupan makanan Anda pada dokter jika ragu.