Turis dan Warga Lokal Barcelona Saling Ejek via Grafiti hingga Medsos

Berlibur adalah saatnya beramah tamah dengan warga sekitar. Sayangnya, hal ini tidak berlaku bagi para turis yang berlibur ke Barcelona, Spanyol.

Para turis di Barcelona justru bersitegang dengan penduduk lokal. Alasannya, mereka tidak ingin liburan yang telah direncanakan jauh-jauh hari dirusak oleh penduduk lokal.

Sementara, warga lokal menginginkan para turis segera pulang ke negara atau daerah asalnya karena dinilai keberadaan mereka tak menguntungkan dan merusak fasilitas.

Hal ini bermula dari penduduk setempat yang membuat banyak sekali grafiti di dinding kota dengan tulisan 'pulanglah'. Akibatnya, para turis pun 'dendam' dan membalasnya di media sosial.

Melansir Daily Record, warga setempat memang sudah sejak lama memprotes masuknya pengunjung ke kota tersebut. Menurut mereka 'pariwisata ini terlalu berlebihan. Bukannya menguntungkan malah membuat beberapa layanan publik rusak.

Makanya, penduduk lokal pun mengeluarkan kampanye agar para turis ini segera pulang. Kampanye tentu tak berhenti di tulisan grafiti, penduduk lokal bahan meneriaki turis, hingga menyemprotnya dengan pistol air.

Sayangnya, semua usaha penduduk lokal ini tidak membuat para turis buru-buru pulang. Mereka justru membalasnya. Bukan hanya menertawakan garfiti, bahkan mereka berpose di tulisan-tulisan itu, kemudian mengunggahnya di media sosial.

Seorang turis asal Jerman bahkan membalas grafiti dengan sinis. Awal bulan lalu dia mengunggah sebuah video candaan 'terima kasih Barcelona atas sambutan yang hangat,' menuding grafiti tersebut dengan sarkas.