5 Tanda Sabun Cuci Muka Tidak Cocok di Kulit, Bukan cuma Kering

CNN Indonesia
Minggu, 15 Jan 2023 11:00 WIB
Ilustrasi. Tanda sabun cuci muka tidak cocok di kulit (iStock/Peopleimages)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sabun cuci muka yang tidak cocok di kulit biasanya ditandai dengan breakout seperti kulit kering hingga kemerahan.

Meski sabun cuci ini bertindak membersihkan dan mengangkat sisa kotoran di muka, Anda tetap perlu selektif dan tidak asal pilih.

Beda tipe kulit, maka berbeda pula formula sabun yang diperlukannya. Berikut ini tanda-tanda sabun cuci muka yang tidak cocok di kulit Anda, merangkum berbagai sumber.

1. Kulit terasa kencang

Ilustrasi. Tanda sabun cuci muka tidak cocok di kulit, salah satunya kulit terasa kencang (Foto: Istockphoto/skynesher)

Sabun cuci muka yang tidak sesuai dengan kebutuhan kulit, bisa menyebabkan sensasi kencang seperti ditarik bahkan kering dan mengelupas.

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh formula sabun yang menghilangkan minyak alami dari kulit wajah. Akibat sabun yang tidak cocok ini, kulit muka mengalami dehidrasi, rentan iritasi, sehingga meninggalkan kesan kencang.

2. Muka jadi kusam

Mungkin Anda pernah menggunakan jenis sabun cuci muka yang mengklaim bisa mencerahkan. Namun setelah dipakai hasilnya justru membuat muka jadi kusam.

Ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa sabun tersebut tidak cocok di muka. Apabila pemakaian sabun dilanjutkan, efeknya berisiko memperparah kondisi kulit.

Seperti penumpukan sel-sel kulit mati, menimbun komedo, sehingga berpotensi menjadi bibit jerawat atau beruntusan.

3. Mudah berjerawat

Ilustrasi. Tanda sabun cuci muka tidak cocok di kulit, salah satunya mudah berjerawat (Foto: iStockphoto/Pornpak Khunatorn)

Sabun cuci muka tidak cocok berpotensi menyebabkan jerawat atau beruntusan di area dahi, hidung, pipi, hingga dagu. Jerawat tersebut muncul karena pengaruh bahan aktif dari sabun yang memicu produksi minyak atau sebum berlebih.

Efek dari kadar minyak tak terkendali ini, membuat kotoran jadi lebih mudah menempel di muka, kemudian bakterinya berkembang menjadi jerawat.

4. Muncul tanda penuaan dini

Formula sabun cuci muka yang kurang tepat bisa menghilangkan segala elemen penting dari kulit. Seperti kadar minyak, pH, hingga elastisitas.

Apabila salah satu elemen tersebut berkurang atau hilang, maka kondisi kulit muka jadi tidak stabil dan meningkatkan masalah kulit lainnya.

Seperti hiperpigmentasi, timbul garis-garis halus di bawah mata, kulit kendur, kering, hingga munculnya bintik-bintik hitam.

5. Kemerahan

Muka kemerahan setelah memakai sabun cuci, dapat dipengaruhi oleh bahan aktif di dalamnya yang terlalu sensitif untuk kulit. Selain mengalami kemerahan, di beberapa kondisi juga ada yang merasakan perih, panas, hingga gatal seperti ditusuk-tusuk.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya segera berhenti memakai sabun tersebut dan beralih ke jenis sabun lain yang lebih cocok dengan kondisi kulit muka.

Sabun cuci muka tidak cocok di kulit terbukti menyebabkan masalah. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui jenis kulit terlebih dahulu agar manfaat dari sabun muka jadi maksimal.

(avd/juh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK