5 Penyebab Tak Terduga Keringat Berlebih

CNN Indonesia
Selasa, 12 Nov 2019 04:00 WIB
Keringat adalah mekanisme normal tubuh, namun pada beberapa orang keringat mereka justru berlebih di luar batas wajar.
Berkeringat adalah mekanisme normal tubuh untuk mengatur suhu badan. Melalui keringat pula, tubuh membuang racun-racun.(Thinkstock/Koldunov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berkeringat adalah mekanisme normal tubuh untuk mengatur suhu badan. Melalui keringat pula, tubuh membuang racun-racun.

Akan tetapi mekanisme ini tidak wajar buat sebagian orang. Ada yang mengalami keringat berlebih padahal tidak melakukan aktivitas fisik berat. Hyperhidrosis umumnya jadi penyebab keringat berlebih. Namun ada kondisi tak terduga yang turut membuat keringat Anda berlebih dari biasanya.

1. Kadar gula darah rendah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kadar gula darah normal berada di antara 70 hingga 100 miligram per desiliter. Saat angka kadar gula darah di bawah 70, efeknya mulai terasa. Kadar gula darah rendah memang salah satu penyebab keringat berlebih. Keringat bisa timbul di area belakang leher.

Anda perlu waspada jika keringat berlebih diikuti dengan detak jantung bertambah cepat, gemetar, mata berkunang-kunang plus agak buram. Segera beri tubuh asupan makanan atau minuman.


2. Stres

"Emosi yang intens dan stres bisa menimbulkan keringat pada siapapun," kata Marisa Garshick, dermatolog di New York City, AS melansir dari Insider.

Dia menambahkan jika Anda mengalami serangan panik atau peningkatan stres berhubungan dengan cemas berlebihan tentang kondisi keseharian maka bisa jadi Anda mengalami kecemasan (anxiety). Sebaiknya segera mencari pertolongan dari tenaga profesional untuk membantu menata stres, cemas sehingga keringat bisa dikontrol.

3. Kinerja tiroid

Kinerja hormon tiroid yang terlalu 'bersemangat' bisa menyebabkan keringat berlebih. Shilpi Agarwal, dokter keluarga, menjelaskan kasus ini sebenarnya langka.

"Ini terjadi saat tiroid terlalu aktif. Dokter Anda bisa mengukur kadar tiroid dan melihat apakah berada di kadar normal atau tidak. Jika tidak normal, Anda bisa mulai pengobatan atau terapi sesuai anjuran dokter," katanya.

4. Penyakit limfoma Hodgkin

Kanker bisa jadi salah satu penyebab keringat berlebih. Salah satu jenis kanker, limfoma Hodgkin, memiliki ciri keringat berlebih terutama di malam hari.

"Ini adalah kanker kelenjar getah bening dan salah satu tandanya adalah keringat berlebih di malam hari, disebut sebagai 'keringat malam'," jelas Mashfika N. Alam, seorang dokter keluarga mengutip dari Bustle.

Tak banyak yang bisa dilakukan kecuali mengobatinya. Tipe kanker ini termasuk jarang. Sebaiknya jika Anda bangun dengan keringat membasahi tubuh bahkan kasur, ada baiknya dilakukan tes darah.



5. Renjana

Keringat berlebih tak selalu pertanda buruk. Jika orang renjana (passionate) terhadap sesuatu, ini juga penyebab keringat berlebih.

"Tak ada aktivitas seksual tetapi merasa dicinta, tertarik dan terangsang bisa menyebabkan kita berkeringat," kata Josh Klapow, psikolog klinis.

Emosi seperti ini, kata dia, berkaitan dengan temperatur tubuh yang naik. Pada dasarnya, jika seseorang merasa orang lain begitu menarik hati maka ini bisa menaikkan suhu tubuh dan berakhir dengan keringat. Hanya saja Anda tak perlu khawatir sebab ini respons natural tubuh. (els/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER