IHSG Diramal Turun Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (30/12).

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat indeks saham masih berpotensi melanjutkan koreksi dalam waktu dekat.

Secara teknikal, ia menilai pergerakan indeks saat ini masih berada dalam fase koreksi lanjutan, dengan peluang melemah untuk menguji area 8.464-8.493.

"Kami memperkirakan IHSG saat ini masih berada pada fase koreksi dan rawan melemah untuk menguji 8.464-8.493, dengan risiko terburuk koreksi berlanjut ke area 8.000-an," ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.493,8.414 dan resistance 8.656, 8.714 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, ESSA, HRUM, dan NICL.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat indeks saham mencatatkan rebound pada perdagangan kemarin setelah sempat menyentuh area support 8.510-8.550.

Menurutnya, pemulihan ini membuka peluang penguatan lanjutan, meski arah tren ke depan masih akan sangat ditentukan oleh kemampuan indeks menembus level resistennya.

"IHSG berpeluang kembali ke tren bullish jika mampu menembus di atas level 8.742," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.493, 8.424, 8.361, dan 8.255 dan resistance 8.742, 8.877, dan 8.941 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni PTBA dan UNVR.

IHSG ditutup di level 8.644 pada Senin (29/12) sore. Indeks menguat 106,34 poin atau naik 1,25 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp22,84 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 41,10 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 464 saham menguat, 213 terkoreksi, dan 131 lainnya stagnan.

Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

[Gambas:Video CNN]