Teras BRI Kapal, Solusi Perbankan Terapung untuk Masyarakat Kepulauan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan layanan perbankan terapung melalui Teras BRI Kapal untuk menjangkau masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya perseroan untuk memperkuat inklusi keuangan nasional di daerah yang sulit dijangkau secara geografis.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa Teras BRI Kapal merupakan wujud konkret komitmen BRI dalam memperluas inklusi keuangan secara sistemik dan berkelanjutan.

"Teras BRI Kapal menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam menghadirkan layanan keuangan bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di kepulauan dan daerah pesisir," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/12).

Program ini dimulai pada 2015 melalui peluncuran Bahtera Seva I yang melayani Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Kapal tersebut menjadi langkah awal BRI dalam menyediakan akses layanan keuangan bagi masyarakat di pulau-pulau kecil yang sebelumnya harus menempuh perjalanan jauh ke daratan.

Kehadirannya menjadikan BRI sebagai pelopor layanan perbankan terapung yang menjangkau wilayah kepulauan melalui jalur laut. Sejak beroperasi, Teras BRI Kapal memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi, berkonsultasi mengenai layanan keuangan, dan memperoleh edukasi literasi keuangan.

Layanan perbankan terapung. (Foto: Arsip BRI)

Layanan ini memperkuat kedekatan BRI dengan masyarakat pesisir sekaligus menghadirkan akses perbankan yang lebih merata. Pengembangan inisiatif ini berlanjut pada 24 Februari 2017 melalui peluncuran Bahtera Seva II dan Bahtera Seva III di Ambon.

Bahtera Seva II melayani wilayah Nusa Tenggara Timur, sementara Bahtera Seva III menjangkau kawasan Kepulauan Maluku dan Halmahera. Hingga akhir 2024, BRI telah mengoperasikan empat unit Teras BRI Kapal yang melayani berbagai titik kepulauan di Indonesia.

Keberadaan Teras BRI Kapal menunjukkan perhatian BRI terhadap kebutuhan layanan keuangan di wilayah yang akses transportasinya terbatas. Model layanan ini membuka peluang bagi masyarakat pesisir untuk mengembangkan usaha, mulai dari aktivitas perdagangan hingga penguatan ekonomi lokal.

Hadirnya kapal perbankan ini juga mendorong potensi ekonomi baru seperti pengolahan hasil laut, pariwisata, dan kegiatan usaha kecil yang berkembang seiring semakin mudahnya transaksi keuangan.

Dhanny menambahkan, bagi BRI inklusi keuangan merupakan tanggung jawab sosial yang melekat pada identitas perusahaan sebagai bank rakyat.

"Melalui inisiatif ini, BRI memperluas akses keuangan sekaligus memperkuat peluang ekonomi dan ketahanan ekonomi masyarakat di kawasan pesisir," pungkas dia.