PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meresmikan Gedung BSI Tasikmalaya sebagai langkah memperluas layanan keuangan syariah di Jawa Barat. Kehadiran gedung baru ini diharapkan dapat memperkuat penetrasi pasar, khususnya di sektor UMKM, ekosistem halal, dan ekonomi kreatif yang terus berkembang di kawasan Priangan Timur.
Direktur Risk Management BSI, Grandhis H. Harumansyah, menyampaikan bahwa Tasikmalaya memiliki peluang besar untuk pengembangan ekonomi syariah.
"Kami melihat potensi besar dalam pengembangan ekosistem halal, UMKM, dan ekonomi kreatif di wilayah ini. BSI berkomitmen menyediakan layanan dan pendampingan terbaik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung baru ini berlokasi di Jl. Otto Iskandardinata, Tasikmalaya, dan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti Kantor Layanan Gadai, Kantor Layanan Prioritas, Safe Deposit Box (SDB), function hall, serta musala.
Desain gedung mengusung konsep green building dan dilengkapi fitur ramah difabel, termasuk akses mobilitas, toilet khusus difabel, serta mesin ATM dengan fitur braille.
Grandhis menambahkan bahwa fasilitas tersebut dihadirkan untuk memastikan layanan perbankan dapat dijangkau secara inklusif oleh masyarakat.
"Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan layanan perbankan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Tasikmalaya," imbuh dia.
BSI menilai kehadiran gedung ini tidak hanya memperkuat layanan operasional, tetapi juga membuka ruang edukasi dan literasi keuangan syariah bagi masyarakat.
Gedung tersebut diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan bagi pelaku usaha, generasi muda, dan komunitas yang ingin mengenal lebih dekat peluang ekonomi syariah.
Peresmian ini juga menjadi bagian dari strategi BSI memperkuat kontribusi Jawa Barat dalam pengembangan ekosistem halal nasional.
Sebagai informasi, hingga kuartal III 2025, BSI Tasikmalaya mencatat total aset sebesar Rp1,3 triliun, tumbuh 15 persen secara tahunan. Dana pihak ketiga mencapai Rp1,1 triliun atau naik 17 persen, sementara pembiayaan menyentuh Rp1,1 triliun dengan pertumbuhan 11,30 persen.
Saat ini, BSI memiliki lima kantor cabang di Tasikmalaya, didukung 41 ATM, 118 EDC merchant, dan 4.101 QRIS untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat.
(rir)