BRI Sulteng Perkuat Kolaborasi Bisnis Lewat "Ngopi Bareng"

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menggelar agenda rutin Ngopi Bareng pada Rabu (3/12), yang menjadi ruang temu antara manajemen BRI, media, dan lembaga jasa keuangan di Sulawesi Tengah. Kegiatan yang berlangsung setiap Rabu pagi ini dimanfaatkan sebagai forum koordinasi sekaligus memperkuat jejaring bisnis antarinstansi.

Dalam pertemuan tersebut hadir Area Head BRI Sulteng Asep Suhendra, Ketua OJK Sulteng Bonny Hardi Putra, Branch Office BRI Palu Budi Prastiyanto, Vice President Pegadaian Palu Putra Aspin R, Pincab PNM Palu M. Akbar Rifani, pimpinan lembaga keuangan lainnya, serta perwakilan Askrindo. Dari Radar Palu, Direktur Murtalib dan General Manager Ismail ikut menghadiri forum tersebut.

Asep Suhendra menekankan bahwa Ngopi Bareng bukan sekadar temu santai, melainkan sarana berbagi perkembangan kinerja dan menjaga komunikasi dengan para mitra.

"Silaturahim itu penting. Kami membutuhkan kemitraan, termasuk dengan rekan media. Komunikasi yang baik akan memperkuat layanan perbankan," ujar Asep.

Pihak Radar Palu menyatakan kegiatan ini membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara media dan industri perbankan. Hal serupa disampaikan Branch Office BRI Cabang Palu, Budi Prastiyanto SH, yang menilai forum ini membantu menciptakan sinergi bisnis yang lebih kondusif.

"Sharing informasi melalui agenda ini sangat bermanfaat. Kehadiran media diharapkan memperkuat kerja sama BRI Group," kata Budi.

BRI Cabang Palu saat ini membawahi puluhan unit layanan dari Pasangkayu, Sigi, Napu, hingga pesisir Pantai Barat. Secara keseluruhan, Asep mengoordinasikan enam cabang besar, yakni di Palu, Parigi, Poso, Luwuk, Ampana, dan Morowali.

Asep yang baru memimpin BRI Sulteng menegaskan perlunya komunikasi terbuka agar hubungan dengan jurnalis tetap berjalan baik.

"Tidak ada yang perlu ditakuti. Kami terbuka dan siap membangun komunikasi yang baik dengan teman-teman media," ujarnya.

Melalui Ngopi Bareng, BRI Sulteng berharap penguatan sinergi kelembagaan dapat meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jejaring bisnis di wilayah Sulawesi Tengah.