BTN Resmikan Gedung Baru Kanwil Jateng-DIY Berkonsep Heritage Modern

BTN | CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2025 14:30 WIB
BTN meresmikan gedung baru di Jateng-DIY, menggabungkan desain modern dan heritage. Digital Store pertama di Jateng hadir untuk transformasi layanan.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meresmikan wajah baru Gedung Kantor Wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) sekaligus membuka Digital Store Karang Ayu sebagai bagian dari percepatan transformasi layanan perseroan.

Gedung yang dipadukan dengan bangunan cagar budaya (heritage) itu menjadi simbol komitmen BTN dalam menghadirkan layanan perbankan terbaik, modern dan inklusif bagi masyarakat Jateng dan DIY.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan bahwa pembaruan gedung ini merupakan lanjutan dari agenda transformasi yang telah dijalankan dalam dua tahun terakhir, baik dari sisi operasional maupun modernisasi fisik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah bagian dari transformasi di BTN. Kita memang setahun dua tahun terakhir banyak melakukan perubahan, termasuk fisik kantor. Jadi banyak hal yang kita ubah," ujar Nixon dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/12), dikutip dari ANTARA.

Ia menilai lokasi gedung terletak strategis di Jalan Mgr. Sugiopranoto Kota Semarang yang merupakan pusat komersial, perbankan, dan aktivitas masyarakat Semarang.

BTN menggabungkan desain modern dengan bangunan heritage lama yang tetap dipertahankan. Perpaduan tersebut menjadi identitas baru BTN yang kokoh dan berwawasan ke depan untuk mendukung produktivitas, kualitas layanan dan inovasi.

Gedung tersebut dilengkapi berbagai fasilitas seperti rubanah (basement), aula, ruang rapat, musholla, ruang laktasi, area hiburan, sky garden, serta rooftop.

"Lokasi ini strategis, tetap kita pertahankan gedung heritage. Ini jadi seru antara heritage dan gedung modern, desainnya kita satukan menjadi representasi perjalanan BTN dengan tetap menjaga warisan, namun tampil modern dan berbasis teknologi," ungkapnya.

BTN memodernisasi gedung heritage tersebut menjadi Digital Store pertama di Jawa Tengah dan ke-11 di Indonesia. Kantor cabang digital ini menggantikan fungsi teller dan customer service dengan sistem berbasis digital dan akal imitasi (AI).

Nasabah dapat membuka rekening hanya dalam 3-5 menit melalui pemindaian KTP yang terintegrasi dengan Dukcapil. Hingga kini, lebih dari 20 kantor cabang BTN telah dikonversi menjadi cabang digital.

"Dalam transformasi digital ini BTN tidak melakukan PHK atau lay-off karyawan. Mereka kami pindahkan ke fungsi yang lebih penting seperti sales dan operations karena memang fungsinya sudah bisa digantikan oleh teknologi dan AI. Dengan cara ini pelayanan jauh lebih baik, lebih cepat, lebih akurat," kata Nixon.

Dalam kesempatan itu, Nixon juga menyoroti ekonomi Jawa Tengah yang terus tumbuh. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Jateng pada triwulan III 2025 tercatat melaju 5,37 persen secara tahunan, melampaui rata-rata nasional.

Pertumbuhan tersebut ditopang sektor-sektor utama seperti industri pengolahan/manufaktur, perdagangan besar dan eceran, pertanian, serta konstruksi. Gabungan empat sektor tersebut menyumbang 70-75 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jateng.

"Stabilitas dan pertumbuhan pada multi sektor menghasilkan basis profil masyarakat yang beragam, meliputi pekerja tetap, pelaku usaha UMKM, profesional, hingga pekerja industri yang menjadi potensi bisnis bagi BTN," beber Nixon.

Ke depan, lanjutnya, BTN akan memperluas ekspansi pembiayaan perumahan dan non-perumahan (beyond mortgage), termasuk pembiayaan UMKM melalui program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor perumahan yakni Kredit Program Perumahan (KPP) dengan bunga 6 persen.

Program ini menyasar pekerja informal dan wiraswasta yang sebelumnya sulit mengakses kredit pemilikan rumah (KPR) lantaran tidak memiliki slip gaji.

"Sekarang tidak ada alasan lagi. Pemerintah sudah menyiapkan KPP hingga Rp500 juta yang disubsidi negara. Developer kecil juga bisa memanfaatkan plafon hingga Rp5 miliar per putaran, empat kali putaran sampai Rp20 miliar," jelas Nixon.

Perseroan juga berupaya memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah dan komunitas, baik di sektor perumahan maupun non-perumahan. Nixon menyatakan portofolio kredit BTN saat ini masih didominasi sektor perumahan dengan porsi 85 persen, namun angka itu telah menurun dari sebelumnya 95 persen.

"Bukan karena kredit perumahan melambat, tetapi karena kredit non-perumahan tumbuh lebih cepat. Kami menargetkan porsi kredit perumahan dan non-perumahan dapat mencapai 70-30 persen pada 2029. Sisi non-perumahan akan terus kami dorong, termasuk UMKM, agar BTN dapat berkontribusi lebih besar pada pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.

Adapun Nixon berharap fasilitas lengkap dan layanan digital yang dihadirkan di gedung baru dapat memperkuat kinerja Kanwil Jateng DIY sekaligus menjadikan BTN sebagai role model digital banking di daerah.Mas Benny menyampaikan bahwa ketiga raperda yang dibahas dalam rapat paripurna tersebut semuanya telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Klaten.

(ory/ory)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER