PT Diametral Involute resmi melepas ekspor perdana produk komponen mesin ke Filipina pada Jumat (28/11) lalu. Momentum penting bagi industri manufaktur nasional ini digelar dengan kehadiran CEO Tjokro Group selaku pemilik perusahaan, Kurniawan Eddy Tjokro, bersama jajaran komisaris dan direksi.
Kurniawan menyebut ekspor perdana tersebut menjadi bukti kemampuan industri Indonesia dalam bersaing di pasar internasional.
"Suatu kebanggaan dan pembuktian bagi Indonesia bahwa produk Indonesia mampu bersaing di ranah global," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahap awal ini, PT Diametral Involute mengirimkan 78.400 unit komponen engine yang ditujukan untuk pasar Filipina. Produk tersebut akan dipasok kepada OEM untuk kemudian dirakit menjadi unit sepeda motor.
Foto: Diametral Involute |
Ekspansi ke Filipina tak hanya berhenti pada pengiriman produk. Perusahaan juga telah mendirikan anak usaha bernama Diametral Involute Philippines, Inc., yang resmi berdiri pada 14 November 2024.
Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan untuk menjadi bagian dari rantai pasok global dan memperluas jangkauan bisnis ke luar negeri.
Presiden Direktur Diametral Involute Group, Teguh Supriyanto, menyatakan bahwa ekspor perdana ini merupakan langkah awal dari rencana sejumlah ekspansi perusahaan yang akan dilakukan hingga 2030.
"Ekspansi berikutnya yang sudah ada dalam perencanaan bisnis 2025-2030 karena Diametral Involute telah masuk ke dalam Supply Chain Global untuk berbagai pemegang merk," ujarnya.
Foto: Arsip Diametral Involute. |
Di dalam negeri, PT Diametral Involute telah menjadi pemasok berbagai merek besar seperti Honda, Yamaha, dan Kawasaki.
Selama lebih dari 30 tahun beroperasi, perusahaan ini mengelola fasilitas manufaktur lengkap mulai dari cold forging, hot forging, ferocasting, machining, heat treatment, hingga aluminum casting.
Sebagai perusahaan manufaktur asli Indonesia, Diametral Involute terus berinovasi dan memperkuat kontribusinya bagi pembangunan industri nasional.
(ory/ory)