Purbaya Klaim Publik Puas Kinerja Prabowo: Demo Akan Lebih Sedikit

CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2025 13:02 WIB
Purbaya mengklaim masyarakat puas dengan pemerintahan Presiden Prabowo jika mengacu pada Indeks Keyakinan Konsumen terhadap Kinerja Pemerintah (IKKP).
Purbaya mengklaim masyarakat puas dengan pemerintahan Presiden Prabowo jika mengacu pada Indeks Keyakinan Konsumen terhadap Kinerja Pemerintah (IKKP). (Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengklaim masyarakat Indonesia sekarang ini sudah puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Klaim itu mengacu Indeks Keyakinan Konsumen terhadap Kinerja Pemerintah (IKKP) yang dipamerkan Purbaya. Menurutnya, pada Juni 2025-September 2025 indeks tersebut sempat turun ke level yang sangat rendah dan menunjukkan ketidakpuasan masyarakat.

"Sehingga gampang sekali mereka (masyarakat) turun ke jalan. Jadi, kalau kita tidak balik ekonominya, kita dalam keadaan yang bahaya. Bukan DPR saja, pemerintah juga utamanya," kata Purbaya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (27/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purbaya menegaskan optimisme masyarakat akhirnya tumbuh usai dirinya memindahkan duit nganggur pemerintah senilai Rp200 triliun ditambah Rp70 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke perbankan. Itu adalah kebijakan awal Purbaya usai ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan pada Senin (8/9), menggantikan Sri Mulyani.

Ia mengklaim pada akhirnya IKKP berbalik arah, bahkan tembus level 118,0 pada November 2025. Menkeu Purbaya mengklaim angka keyakinan konsumen terhadap kinerja pemerintah itu menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.

"Artinya, atas dukungan Komisi XI, restu Pak Presiden (Prabowo Subianto) untuk menaruh uang Rp200 triliun, dan me-manage keuangan kita lebih baik, itu saja sudah bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi dan membalik arah ekonomi kita. Menimbulkan momentum pertumbuhan ekonomi yang baru, sehingga masyarakat sudah puas lagi dengan sistem dan kebijakan yang ada," jelasnya.

"Ketika masyarakat puas ke pemerintah seperti sekarang, harusnya demo akan lebih sedikit ke depan," klaim Menkeu Purbaya.

Sang Bendahara Negara menekankan pentingnya menjaga momentum perbaikan agar jangan hilang. Purbaya menyebut langkah tersebut akan menjadi awal untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi.

Di lain sisi, ia mengingatkan agar pemerintah dan DPR RI fokus menciptakan pertumbuhan lebih cepat hingga menjalankan program yang sudah disetujui.

"Untuk kita bisa memastikan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Kalau ini bisa kita jaga sih tahun depan (2026) kita bisa tumbuh 6 persen dengan tidak terlalu sulit," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER