Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (21/11).
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham masih bergerak dalam fase wave (iii) dari wave [iii], yang umumnya menandakan kelanjutan tren penguatan.
"Dengan struktur ini, IHSG masih berpeluang menguat menuju area 8.540-8.577," ujar Herditya dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.341, 8.276 dan resistance 8.488, 8.532 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AADI, CUAN, INKP, dan PANI.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan indeks saham mencatat penguatan signifikan pada perdagangan kemarin, bahkan berhasil menembus dua level resistance sekaligus di 8.452 dan 8.486.
Menurutnya, kondisi ini membuka peluang bagi IHSG untuk melanjutkan tren naik menuju 8.595, selama area support minor di 8.378 tidak ditembus.
"Selama support tersebut bertahan, potensi penguatan lanjutan tetap terbuka," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.387, 8.323, 8.255, dan 8.163 dan resistance 8.486, 8.595, dan 8.703 hari ini. Ivan merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, INDF, PGAS, SMGR, dan TLKM.
IHSG ditutup di level 8.419 pada Kamis (20/11) sore. Indeks saham menguat 13,34 poin atau naik 0,16 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp19,65 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 37,91 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 311 saham menguat, 306 terkoreksi, dan 195 stagnan.
Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
(del/dhf)