Nilai tukar rupiah ditutup di posisi Rp16.736 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (17/11) sore. Mata uang Garuda turun 29 poin atau minus 0,17 persen.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan posisi rupiah Rp16.734 per dolar AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata uang Asia mayoritas turun. Yen Jepang turun 0,1 persen, ringgit Malaysia turun 0,46 persen, dolar Singapura minus 0,15 persen, dan won Korea Selatan turun 0,31 persen. Sedangkan peso Filipina naik 0,14 persen dan baht Thailand naik 0,07 persen.
Senada, mata uang negara maju mayoritas melemah. Euro Eropa turun 0,06 persen, dolar Australia minus 0,05 persen, dan dolar Kanada turun 0,02 persen. Sedangkan franc Swiss naik 0,2 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS tertekan oleh menurunnya prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed.
"Sebaliknya, investor justru mengantisipasi pemangkasan suku bunga dalam Rapat Dewan Gubernur BI rabu ini dan peluang besar untuk pemangkasan ke depannya," katanya pada CNNIndonesia.com.
(fby/sfr)