TripAdvisor PHK 600 Karyawan, Diganti AI

Perusahaan penyedia layanan panduan ulasan perjalanan online TripAdvisor akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 600 karyawan.

Dilaporkan Economic Times, raksasa ulasan perjalanan itu akan memangkas 20 persen tenaga kerja. Dengan jumlah pegawai sekitar 2.860 orang per 2024, TripAdvisor kemungkinan akan melakukan PHK 600 orang.

PHK tak hanya menyasar karyawan TripAdvisor, tetapi juga beberapa perusahaan saudaranya, seperti Viator.

PHK ini dilakukan karena TripAdvisor menjalankan misi restrukturisasi. Mereka ingin menyederhanakan struktur perusahaan dan mulai mengadaptasi pengembangan layanan berbasis AI.

TripAdvisor ingin menajamkan fokus mereka pada pengalaman melancong sembari menjadi perusahaan yang "Berbasis pengalaman dan berbasis AI."

Petinggi perusahaan itu ingin TripAdvisor mulai mengarah pada pengalaman dan mengintegrasikan AI ke berbagai platform. Langkah itu juga termasuk rencana menghubungkan TripAdvisor ke ChatGPT dalam waktu dekat.

Langkah-langkah itu menjadi rangkaian upaya TripAdvisor memulihkan bisnis pascapandemi.

Restrukturisasi ini didorong oleh tekanan investor Starboard Value yang memegang 9 persen saham. Mereka mendorong penyesuaian strategis di perusahaan.

Meski pendapatan dari inti bisnis TripAdvisor turun 8 persen ke US$235 juta atau Rp3,9 triliun, (asumsi kurs Rp16.650 per dolar AS), lini bisnis lainnya di grup itu justru menunjukkan peningkatan pendapatan.

Viator membukukan pertumbuhan pendapatan 9 persen ke US$295 juta atau Rp4,9 triliun. Adapun pendapatan TheFork mencatat tumbuh 28 persen ke US$63 juta atau Rp1,05 triliun.

[Gambas:Video CNN]