Presiden Prabowo Subianto memamerkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil menembus level 8.000 pada tahun pertama pemerintahannya.
Ia mengaku kaget indeks saham tanah air tumbuh positif, bahkan memecahkan rekor tertinggi dalam sejarah Indonesia. Prabowo menyebut keberhasilan itu tak lepas dari kerja keras menteri-menteri ekonomi.
"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah tumbuh (ke level) 8.000, tertinggi sepanjang sejarah republik kita. Ini juga di luar dugaan. Ini juga saya kira akibat kerja keras para menteri-menteri di bidang ekonomi," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, pada Senin sore (20/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sidang kabinet tersebut juga bertepatan dengan setahun pemerintahan Prabowo dan Gibran.
Prabowo juga mengatakan pemerintah selalu ditakut-takuti bahwa IHSG merupakan cerminan kepercayaan investor. Ternyata, IHSG malah pecah rekor tertinggi.
"Selalu kita ditakut-takuti bahwa Indeks Harga Saham Gabungan itu mencerminkan kepercayaan investor, kepercayaan pasar kepada kita. Ternyata, kita telah mencapai tingkat yang tertinggi," imbuh Prabowo.
Ia lantas mengingatkan yang terpenting adalah fundamental ekonomi Indonesia harus kuat, jangan terlalu takut jika indeks saham dalam negeri anjlok.
"Saya selalu ingatkan, kita jangan terlalu takut dengan harga-harga saham, yang penting fundamental ekonomi kita harus kuat dan fundamental ekonomi," pungkasnya.
IHSG pertama kali menembus level 8.000 jelang perayaan HUT RI ke-80, tepatnya pada Jumat (15/8).
Kala itu, IHSG dibuka menguat di level 7.967 dan sempat menyentuh titik tertinggi di 8.017, sedangkan posisi terendah berada di 7.898. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp14.499 triliun.
Penguatan IHSG ini terjadi di tengah optimisme pasar menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia dan sentimen positif dari bursa global.
(pta/dhf)