PT Pertamina memastikan pasokan BBM dari kilang Dumai tetap aman setelah kebakaran di lokasi tersebut tertangani.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Dumai, Agustiawan mengatakan ketersediaan stok produk Pertalite tidak terdampak, sehingga tetap dapat memasok untuk wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut).
Ia menambahkan kebutuhan Solar area Dumai dan Siak, serta kebutuhan Avtur area Pekanbaru juga tetap dapat dipenuhi oleh Kilang Dumai. Sedangkan kebutuhan untuk sebagian area Sumbagut lainnya akan didukung dengan alih suplai dari kilang Pertamina yang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan dukungan kilang-kilang lain di seluruh Indonesia, kami memastikan tidak ada gangguan suplai untuk masyarakat. Stok dan distribusi BBM tetap berada pada level aman," ujar Agustiawan dalam keterangan resmi, Kamis (2/10).
Ia menegaskan bahwa komitmen PT Kilang Pertamina Dumai (KPI) adalah memberikan jaminan energi yang andal, meskipun dalam kondisi darurat sekalipun.
"Terima kasih atas dukungan seluruh pihak. Kami percaya, dengan sinergi dan langkah responsif, dampak kejadian ini dapat tertangani dengan baik tanpa menimbulkan gangguan berarti bagi masyarakat," tutupnya.
Kebakaran kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit II Dumai berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.20 WIB pada Rabu (1/10), setelah salah satu unit operasional terbakar hingga sempat terdengar ledakan.
"Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Kilang Pertamina Dumai juga melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan," ujar Agustiawan, kemarin.
Begitu terdeteksi ada kebakaran, tim penanggulangan keadaan darurat langsung melakukan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur keselamatan.
Penanganan dilakukan dalam waktu singkat sehingga kebakaran tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Selain koordinasi intensif juga dilakukan dengan aparat terkait serta pemerintah daerah, Agustiawan menyampaikan pemantauan lingkungan secara berkelanjutan juga dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat sekitar.
Saat ini, operasional utama kilang tetap berlangsung aman, dan aktivitas masyarakat di sekitar wilayah kilang tidak terganggu.
Proses investigasi penyebab insiden tengah dilakukan untuk memastikan langkah pencegahan yang lebih optimal di masa mendatang.
"Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami. Terima kasih atas doa dan dukungannya," tutur Agustiawan.
(pta)