Purbaya Respons Kiriman Bunga Protes Cukai Rokok Tak Naik

CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 19:22 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal pihak yang mengirim karangan bunga ke kantornya sebagai bentuk protes atas kebijakan tak menaikkan cukai rokok 2026.
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal pihak yang mengirim karangan bunga ke kantornya sebagai bentuk protes atas kebijakan tak menaikkan cukai rokok 2026. (REUTERS/Willy Kurniawane).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal pihak yang mengirim karangan bunga ke kantornya sebagai bentuk protes atas kebijakannya tidak menaikkan tarif cukai rokok 2026.

Purbaya mengaku tidak mempermasalahkan kiriman karangan bunga tersebut.

"Bunganya wangi kok bagus, enggak apa-apa. Jadi gini, setiap kebijakan kan ada pro dan kontra. Ada yang suka, ada yang enggak suka," ujar Purbaya ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purbaya menambahkan bahwa dalam menentukan kebijakan, ia melihat mana yang paling bermanfaat bagi perekonomian dan masyarakat.

Ia pun mengatakan telah mempertimbangkan berbagai alasan dalam memutuskan cukai rokok tidak naik pada tahun depan.

Sang Bendahara Negara menegaskan hanya tidak ingin industri rokok dalam negeri, sementara rokok ilegal terus merajalela.

Keputusan tidak menaikkan cukai rokok tahun depan diputuskan setelah pembahasan dengan pabrik rokok.

"Harusnya kan mereka minta turun. Untungnya minta turun sih. Mereka bilang sudah cukup nggak naik. Sambil saya jaga market disini supaya produk-produk ilegal dari luar maupun dari dalam tidak menguasai pasar," kata Purbaya.

Purbaya menambahkan bahwa industri rokok menyerap tenaga kerja. Ia pun menantang pihak yang mengkritik kebijakannya untuk membuka lapangan kerja.

"Kalau dia bisa menciptakan lapangan kerja, kalau dia bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak yang terjadi mengurang gara-gara industri yang mati, boleh kita ubah kebijakannya langsung," ujarnya.

"Cuman kalau dia nggak bisa jangan ngomong aja. Kan masyarakat juga perlu penghidupan kan. Saya bilang harus ada keseimbangan kebijakan," sambungnya.

Pada Jumat (26/9) lalu, Purbaya bertemu dengan Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) untuk membahas tarif cukai rokok.

Ia bercerita, dalam pertemuan secara daring pada Jumat (26/9) itu, ia bertanya apakah harus mengubah tarif cukai rokok. Produsen pun meminta tak perlu ada perubahan.

Padahal, Purbaya mengatakan ia sebenarnya mau menurunkan tarif cukai rokok.

"Ya sudah enggak saya ubah (tarif cukai rokok). Tadinya, saya mau nurunin (tarif). Kesalahan mereka itu, tahu gitu minta turun (tarif)," ujar Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (26/9).

Ia juga menegaskan tidak akan menaikkan tarif cukai rokok tahun depan.

"Jadi 2026, tarif cukai enggak kita naikin," sambungnya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER