Purbaya Respons Permintaan Bos BGN Tambah Anggaran MBG Rp28 T

CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 20:00 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa merespons pengajuan tambahan anggaran Rp28 triliun untuk Makan Bergizi Gratis yang disampaikan Kepala BGN Dadan Hindayana.
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa merespons pengajuan tambahan anggaran Rp28 triliun untuk Makan Bergizi Gratis yang disampaikan Kepala BGN Dadan Hindayana. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi permintaan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menambah anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp28 triliun.

Purbaya mengaku salah paham selama ini menganggap serapan anggaran MBG rendah. Ia menyebut program andalan Presiden Prabowo Subianto itu ternyata punya serapan anggaran baik.

"Jadi seperti Pak Dadan tadi jelaskan bahwa kemungkinan malah bukan lebih (anggarannya), mungkin kurang Rp28 triliun lagi. Ya saya akan pikir pendanaannya seperti apa, tapi sudah ada, jadi tinggal shift saja enggak ada masalah," kata Purbaya usai bertemu Dadan di kantor BGN, Jakarta Pusat, Jumat kemarin (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purbaya berkata telah menyiapkan anggaran yang diminta. Akan tetapi, ia mau melihat terlebih dahulu perkembangan serapan anggaran MBG hingga akhir Oktober.

"Betul enggak dia bisa nyerap? Kalau betul ya kita kasih tambah, kalau enggak ya kita potong," ucap Purbaya.

Pada kesempatan itu, Dadan memberi penjelasan soal tambahan anggaran MBG Rp28 triliun. Ia menjelaskan semula BGN mengajukan tambahan Rp50 triliun.

Meski begitu, BGN merevisi permohonan tambahan anggaran itu menjadi Rp28 triliun. Mereka beralasan tak mampu menyerap Rp50 triliun di sisa waktu akhir tahun ini.

"Tadi kami hitung-hitung lagi yang Rp50 triliun tidak akan bisa kita serap. Kemungkinan besar yang kita serap adalah tambahan Rp28 triliun. Jadi Rp71 triliun plus Rp28 triliun tahun ini," ucap Dadan.

Ia menjelaskan saat ini serapan anggaran MBG baru Rp19,3 triliun. Penyerapan anggaran MBG, ucapnya, akan meningkat seiring peningkatan jumlah penerima manfaat.

Pemerintah juga mendorong peningkatan serapan anggaran MBG melalui penambahan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).

"Oleh sebab itu di pertengahan Oktober Rp4,5 triliun sendiri sudah akan terserap," kata Dadan.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER