Petugas SPBU Shell Banting Setir Jualan Kopi-Keripik Imbas BBM Kosong

CNN Indonesia
Kamis, 18 Sep 2025 19:17 WIB
Sejumlah SPBU Shell di Jakarta kini beralih berjualan keripik, biskuit hingga kopi imbas stok BBM habis. Beberapa pegawai terpaksa dirumahkan.
Sejumlah SPBU Shell di Jakarta kini beralih berjualan keripik, biskuit hingga kopi imbas stok BBM habis. Beberapa pegawai terpaksa dirumahkan. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah SPBU Shell di Jakarta banting setir berjualan camilan hingga kopi imbas kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM).

Di SPBU Shell di Jalan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, petugas SPBU Shell tampak menjajakan dagangan mulai dari keripik, biskuit, air mineral hingga kopi. Semua panganan itu dipajang di atas tiga meja di depan area SPBU.

Salah satu petugas mengatakan sudah berjualan keripik dan lainnya selama empat hari terakhir seiring dengan kosongnya BBM di SPBU tersebut. Ia mengatakan penjualan makanan dan minuman tersebut memang inisiatif dari manajemen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena enggak ada pengiriman (BBM), cuma ada diesel doang," katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (18/9).

Petugas yang enggan disebutkan namanya tersebut juga mengatakan sebagian petugas SPBU juga dirumahkan. Jika biasanya, ada empat hingga lima orang yang bertugas, kini hanya ada satu hingga dua orang petugas dalam satu shift.

"Ini yang masuk saja cuma satu sampai dua orang, sisanya dirumahkan," katanya.

Petugas lain di SPBU Shell yang sama menambahkan BBM kosong di SPBU tersebut baru seminggu terakhir. Menurutnya, SPBU Shell di Jalan Radio Dalem itu menjadi pom bensin terakhir di kawasan Jakarta Selatan yang punya stok BBM.

Pada papan harga elektronik, memang stok BBM terpantau habis. Keterangan harga untuk BBM Shell jenis Super, V-Power, V-Power Nitro+ tertulis "0" yang menunjukkan stok kosong. Hanya tersedia BBM jenis V-Power Diesel yang harganya dipatok Rp14.130 per liter.

Petugas itu mengaku jualan makanan dan minuman mereka cukup laku. Apalagi Jalan Radio Dalem cenderung macet, sehingga banyak pengendara yang mampir untuk membeli.

"Lumayan laku, kan macet di sini. Kadang ada ojol juga mampir istirahat," katanya.

Kendati demikian, petugas mengaku belum tahu sampai kapan mereka akan berjualan makanan minuman.

Hal serupa juga terjadi di SPBU Shell di Jalan Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan. Bedanya petugas menyiapkan meja jualan dekat dengan mesin pengisian BBM. Di atas meja berisi makanan minuman ditempel tulisan "KOSONG, Mohon Maaf Bensin HABIS".

Di atas meja, berbagai camilan dikemas dalam satu plastik berisi keripik, minuman, hingga cookies. Satu paket camilan dipatok Rp30 ribu.

Petugas bernama Fahmi mengatakan sudah berjualan makanan dan minuman selama 1,5 bulan terakhir, begitu stok semua jenis BBM kosong. Ia menceritakan jualan camilan Shell tidak selalu laku.

"Ya gitu-gitu aja. Ada beli syukur, enggak ada yang beli ya sudah. Biasanya yang beli ini yang beli bensin, jadi sekalian (beli camilan)," katanya.

Ia mengatakan langkah jualan cemilan merupakan keputusan bersama petugas dengan pihak manajemen. Namun, setiap SPBU Shell memiliki kebijakan masing-masing.

"Tergantung tempat juga, ada yang enggak jualan juga, tergantung kebijakan masing-masing tempat. Tapi biasanya kalau keadaan udah kayak gini, mau enggak mau jualan," katanya.

Tak hanya berjualan, Shell juga merumahkan petugas SPBU, sehingga saat ini hanya ada satu orang yang bertugas setiap per shift.

"Satu shift delapan jam. Biasanya satu shift normalnya 5-6 orang," katanya.

Beralih ke Banten, SPBU Shell di daerah Bintaro, Tangerang Selatan, juga terpaksa menjajakan kopi dan minuman lainnya karena stok BBM kosong.

Dua orang petugas tampak menjajakan kopi kemasan 1 liter di area pintu masuk dan keluar SPBU. Mereka juga memasang dua poster berisi informasi produk dan harga kopi.

Salah satu pegawai mengaku mulai berjualan minuman sejak hari minggu (14/9).

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER