CEO Nestle Dipecat Gara-gara Pacari Bawahan Diam-diam

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2025 17:11 WIB
Nestle tiba-tiba memecat CEO Laurent Freixe karena diam-diam berpacaran dengan seorang staf bawahannya. Philipp Navratil ditunjuk jadi bos baru.
Nestle tiba-tiba memecat CEO Laurent Freixe karena diam-diam berpacaran dengan seorang staf bawahannya. Philipp Navratil ditunjuk jadi bos baru. (Foto: iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nestle tiba-tiba memecat CEO Laurent Freixe karena diam-diam berpacaran dengan seorang staf bawahannya.

Freixe baru setahun menjabat sebagai bos perusahaan makanan minuman asal Swiss tersebut.

Nestle mengatakan keputusan pemecatan Freixe menyusul investigasi yang diawasi oleh Ketua Dewan Paul Bulcke dan Direktur Independen Utama Pablo Isla terkait hubungan asmara sang CEO dengan bawahannya yang disembunyikan. Hal tersebut dinilai melanggar kode etik perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah keputusan yang perlu diambil. Nilai-nilai dan tata kelola Nestle adalah fondasi kuat perusahaan kami. Saya berterima kasih kepada Laurent (Freixe) atas tahun-tahun pengabdiannya," kata Bulcke dalam pernyataannya, dikutip CNN Business, Selasa (2/9).

Kepada Reuters, seorang juru bicara perusahaan mengatakan kekhawatiran mengenai kemungkinan adanya hubungan antara Freixe dan bawahannya pertama kali muncul pada musim semi lalu melalui saluran hotline internal perusahaan.

Dewan direksi kemudian membuka penyelidikan atas masalah itu, tetapi hasilnya tidak meyakinkan.

Karena kekhawatiran terus berlanjut, perusahaan meluncurkan penyelidikan kedua yang diawasi Bulcke dan Isla, dengan bantuan firma eksternal. Freixe awalnya membantah, namun bukti-bukti kemudian mengonfirmasi hubungan tersebut.

Nestle menegaskan Freixe tidak akan menerima paket pesangon setelah pemecatannya. Sebagai pengganti, perusahaan menunjuk Philipp Navratil, pejabat lama yang sebelumnya memimpin unit Nespresso.

Keputusan mendadak tersebut menambah ketidakpastian di Nestle, apalagi terjadi tepat setahun setelah pemecatan CEO sebelumnya, Mark Schneider. Saham Nestle diketahui turun 17 persen sepanjang tahun lalu, tertinggal dibanding pesaingnya.

Perubahan manajemen ini menimbulkan pertanyaan mengenai langkah Nestle selanjutnya, meskipun perusahaan menegaskan tidak akan mengubah strategi maupun target.

"Perubahan baru ini kemungkinan akan mempertahankan tanda tanya mengenai arah jangka menengah perusahaan," tulis analis JP Morgan dalam catatan kepada klien.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER