Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah 10% Buntut Stok Shell - BP Kosong

CNN Indonesia
Kamis, 28 Agu 2025 17:10 WIB
ESDM mengatakan jika setelah ada tambahan kuota impor BBM pun stok bensin di SPBU swasta tetap masih kurang, Shell Cs disarankan beli ke Pertamina.
ESDM mengatakan jika setelah ada tambahan kuota impor BBM pun stok bensin di SPBU swasta tetap masih kurang, Shell Cs disarankan beli ke Pertamina. (Foto: Agust Supriadi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian ESDM memutuskan untuk menambah jatah kuota impor bahan bakar minyak (BBM) untuk SPBU swasta buntung kekosongan stok Shell dan BP-AKR. Tambahannya sebesar 10 persen dan akan dimulai pada izin impor terbaru.

Plh Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan itu adalah salah satu kebijakan untuk memastikan agar kebutuhan BBM masyarakat bisa terus terpenuhi.

"Sudah ada tambahan 10 persen (kuota impor)," ujar Tri Winarno ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (28/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, apabila setelah ada tambahan kuota impor BBM pun tetap masih kurang, maka pemerintah menyarankan SPBU swasta seperti Shell Indonesia dan BP AKR untuk membeli ke PT Pertamina (Persero).

"Terus kemudian apabila terjadi kekurangan, silakan ambil dari Pertamina," jelasnya.

Stok BBM di SPBU swasta seperti Shell dan BP AKR memang tengah kosong dalam beberapa hari terakhir. Hal ini pun dikeluhkan oleh banyak pelanggan.

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengakui memang ada beberapa jenis BBM nya yang kosong dan belum bisa dipastikan kapan kembali tersedia.

"Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan," ujar Inggrid dalam keterangan Rabu (27/8).

Senada, Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura juga mengakui memang terjadi kendala stok untuk beberapa jenis BBM mereka sehingga tidak bisa melayani konsumen dengan maksimal.

"Saat ini beberapa jaringan SPBU BP mengalami keterbatasan stok bahan bakar minyak (BBM) BP Ultimate dan BP 92, sehingga tidak dapat melayani penjualan produk BBM secara lengkap," katanya dalam keterangan, Rabu (27/8).

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER