Dony Oskaria Beber 3 Dukungan Danantara untuk UMKM

Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Dony Oskaria membeberkan tiga bentuk dukungan yang disiapkan lembaga dana investasi pemerintah itu untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Tiga peran tersebut meliputi pembiayaan, akses pasar, serta pembinaan.

"Kalau kita melihat tadi bahwa ekonomi Indonesia itu 60 persennya adalah dari UMKM, maka keberadaan UMKM sangat penting, begitu juga bagi kami di Danantara," ujar Dony dalam acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Smesco Convention Hall, Jakarta Selatan, Jumat (22/8).

Pada aspek pembiayaan, Danantara menyalurkan beragam fasilitas untuk memperkuat modal usaha. Skema yang tersedia antara lain Kredit Usaha Rakyat (KUR), program Mekaar, hingga pembiayaan dengan penjaminan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Hingga 2024, penyaluran KUR tercatat mencapai Rp184,98 triliun, sementara program Mekaar ditargetkan menjangkau 15 juta nasabah dengan nilai Rp337 triliun pada Juni 2025.

"Dari sisi pembiayaan bagaimanapun namanya kita berusaha tentu membutuhkan bantuan atau support untuk permodalan. Kita ada program KUR, ada program Mekaar yang bisa kita manfaatkan untuk penambahan daripada modal kita," ujar Dony.

Selain permodalan, Danantara juga berperan sebagai penghubung UMKM dengan pasar yang lebih luas. Konsolidasi perusahaan di bawah Danantara membuka peluang UMKM menjadi pemasok maupun mitra bisnis.

Contohnya, kebutuhan rutin dari 130 hotel dan lebih dari 80 rumah sakit yang dimiliki perusahaan dapat dipasok oleh UMKM, mulai dari sabun, handuk, hingga peralatan kecil lainnya.

"Sehingga nanti kita harapkan UMKM-UMKM ini bisa juga terlibat aktif di dalam memberikan berbisnis dengan Danantara," tuturnya.

Peran ketiga adalah pembinaan. Danantara memiliki program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), pelatihan sumber daya manusia (SDM), serta pendampingan bisnis dan digital.

Beberapa inisiatif yang dijalankan mencakup Wirausaha Muda Mandiri, BRIncubator, hingga PADI UMKM Telkom.

"Kita punya lebih dari 1.000 perusahaan. 1.000 perusahaan ini yang nanti bisa dipakai juga untuk teman-teman UMKM untuk melakukan pelatihan daripada sumber daya manusia kita. Begitu juga di sisi pendampingan bisnis," kata Dony.

Ia berharap dukungan tersebut tidak berhenti pada tataran wacana, melainkan berlanjut pada program konkret dan terukur.

"Kita harapkan ini ada follow up programs-nya. Jadi ada programs antara nanti UMKM, kemudian dengan Danantara, sehingga kita bisa real, kita bisa monitor," jelas dia lebih lanjut.

[Gambas:Video CNN]