IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini, Berpeluang Tembus 8.000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (21/8).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan arah pasar berbalik positif dengan peluang melanjutkan kenaikan menuju target 8.025.

Hal itu lantaran, secara teknikal, IHSG pada penutupan kemarin berhasil menembus level 7.931 tanpa turun di bawah 7.853.

"Momentum IHSG kembali bullish setelah menembus 7.931, dengan target uji resisten berikutnya di 8.025," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Ivan pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.853, 7.739, 7.660, dan 7.559 dan resistance 8.025, 8.120, dan 8.182 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni MBMA, MDKA, MEDC, PTBA, dan TLKM.

Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto mengatakan indeks saham masih berpeluang menuju level 8.000 meski saat ini bergerak campuran.

Menurutnya, kondisi itu terjadi karena indeks berada di dua level tertinggi sepanjang masa sekaligus cenderung menguji kembali level 7.913 yang baru saja ditembus.

"Pergerakan mixed ini wajar, karena IHSG sedang menguji ulang level 7.913 sebelum berpotensi melanjutkan ke 8.000," ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.913 dan resistance 8.000 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni CUAN, DEWA, SMGR, dan SSIA.

IHSG ditutup di level 7.943 pada Rabu (20/8) sore. Indeks saham menguat 80,87 poin atau naik 1,03 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp20,19 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 41,02 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 428 saham menguat, 230 terkoreksi, dan 148 stagnan.

[Gambas:Video CNN]