PT Freeport Indonesia memberikan kontribusi sepanjang 2024 untuk pertumbuhan ekonomi Rp80 triliun atau sekitar US$4,7 miliar.
Hal itu disampaikan Presiden Direktur Tony Wens dalam sambutannya di Upacara Pengibaran Bendara di Tembagapura, Papua Tengah.
Dia menuturkan ini adalah kontribusi terbesar PTFI untuk pertumbuhan RI dari satu perusahaan tembaga itu. Kontribusi Rp80 T itu berasal dari pajak, royalti, bagi hasil, bea keluar, deviden dan pembayaran lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar Rp11 triliun di antaranya diterima langsung oleh daerah, Kabupaten Mimika dan kabupaten lainnya," kata Tony.
Jumlah ini, kata dia, belum termasuk investasi sosial untuk masyarakat sekitar wilayah tambang yakni Rp2 triliun. Dividen sendiri, sambung Tony, sudah dibayarkan melalui MIND ID yakni US$4,1 miliar sejak 2019 lalu.
"Angka ini lebih besar dari biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk akuisisi saham Freeport Indonesia," kata Tony.
PTFI sendiri menggelar sejumlah kegiatan menyambut HUT RI ke-80. Acara itu digelar di lima wilayah operasi hulu ke hilir yakni Nabire, Kuala Kencana, Tembagapura, Gresik hingga Jakarta.
(asa)