Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan bertepatan 6 bulan dirinya memimpin BUMN pangan tersebut.
Ia beralasan pengunduran diri dilakukan karena selama 6 bulan tak bisa berkontribusi pada target Presiden Prabowo soal swasembada pangan.
Menurutnya, tak adanya kontribusi itu terjadi akibat tak ada dukungan yang diberikan kepadanya dalam menjalankan tugas, terutama dalam hal anggaran dan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keseriusan presiden dalam mendukung menggerakkan upaya untuk kedaulatan pangan ini tidak didukung sepenuhnya oleh stakeholder dan pembantu-pembantunya, sehingga kami tak dapat dukungan maksimal langkah-langkah nyata, termasuk dukungan anggaran, sampai hari ini Agrinas Pangan Nusantara masih nol," katanya, Senin (11/8) seperti dikutip dari CNBCIndonesia.com.
Joao mengakui pengalaman selama 6 bulan, proses administrasi yang panjang dan bertele-tele membuat dirinya mengundurkan diri. Ia mengatakan pengunduran diri dalam bentuk surat resmi yang sudah disampaikan ke Danantara.
"Pengunduran ini bentuk tanggung jawab saya, saya malu memimpin 6 bulan, dan tak bisa berkontribusi," kata Joao dalam konperensi pers.
Ia memohon maaf kepada Presiden Prabowo yang sudah memberikan tugas kepadanya selama 6 bulan. Ia mengakui masalah pangan masalah yang sangat urgen dan jadi perhatian Presiden Prabowo.
(agt/sfr)