IHSG Terancam Merosot Awal Pekan Agustus

CNN Indonesia
Senin, 04 Agu 2025 06:15 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Senin (4/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Senin (4/8). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Senin (4/8).

Analis teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham masih berpotensi mengalami koreksi dalam waktu dekat.

Ia menyebutkan saat ini IHSG berada dalam fase konsolidasi teknikal dan masih rentan melemah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami perkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv), sehingga IHSG masih rawan terkoreksi dengan rentang area 7.529-7.415 sekaligus menguji area support," ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.415, 7.344 dan resistance 7.675, 7.758.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AGRO, BMRI, RATU, dan WIRG.

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebut IHSG menunjukkan sinyal teknikal yang beragam. Secara harian, kata dia, IHSG masih berada dalam tren positif karena ditutup di atas garis rata-rata SMA-10.

Namun, pada grafik 4 jam, pergerakan IHSG masih di bawah garis tersebut, yang menurutnya membuka peluang pelemahan jangka pendek.

"Chart harian IHSG menunjukkan kekuatan karena ditutup di atas SMA-10, tapi chart 4 jam masih mengindikasikan potensi pullback untuk menguji support di 7.432 hari ini. Arah tren bisa berubah jika IHSG mampu menembus 7.667," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.432, 7.354 dan 7.271, dan resistance 7.667, 7.720, dan 7.805 hari ini.

Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, AMRT, ANTM, BBRI, dan BBTN.

IHSG ditutup di level 7.537 pada Jumat (1/8). Indeks saham menguat 53,43 poin atau plus 0,71 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp14,97 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 29,09 miliar saham.

Pada penutupan akhir pekan lalu, 357 saham menguat, 255 terkoreksi, dan 189 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER