Thailand Tawarkan Tarif Nol Persen untuk Barang Impor AS

Thailand dikabarkan menawarkan tarif nol persen untuk 90 persen produk impor dari Amerika Serikat (AS).

Penawaran ini merupakan upaya menghindari pungutan bea masuk yang bakal dikenakan oleh Presiden Donald Trump. Trump menetapkan tarif 36 persen terhadap produk asal Thailand.

Mengutip Bloomberg, Jumat (18/7), Wakil Ketua Kamar Dagang Thailand Chanintr Chalisarapong mengatakan proposal baru ini berpotensi menghilangkan tarif dan hambatan non-tarif pada sekitar 10 ribu produk AS.

Chanintr memperkirakan tarif akhir untuk Thailand akan ditetapkan Trump di kisaran 18 persen hingga 20 persen dan proposal baru ini dapat mengurangi surplus perdagangan Thailand dengan AS sebesar 70 persen dalam tiga tahun.

Sebelumnya, Thailand masuk dalam negara yang dikenakan tarif resiprokal oleh Trump, dengan besaran 36 persen. Negosiasi masih dilakukan dan saat ini masih menunggu kesepakatan antara dua negara.

Demi penurunan tarif resiprokal, Pemerintah Indonesia juga membebaskan bea masuk untuk produk-produk AS yang masuk ke dalam negeri, yang berarti tarif nol persen.

Sebagai imbalannya, Indonesia akan mendapatkan akses pasar ke AS dan akan membeli produk energi hingga pertanian dari Negeri Paman Sam

Tak hanya itu, Indonesia juga disebut akan membeli 50 pesawat Boeing 777 dari AS. Hal ini menjadi kesepakatan sehingga tarif resiprokal Indonesia yang awalnya 32 persen turun menjadi 19 persen.

[Gambas:Video CNN]