IHSG Diprediksi Perkasa Akhir Pekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (18/7).

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat indeks saham berhasil menembus level resistance 7.240. Kini indeks ia perkirakan sedang berada dalam fase penguatan lanjutan.

Secara teknikal, ia memperkirakan IHSG tengah berada di bagian wave (iii) dari wave [c], yang membuka peluang untuk melanjutkan kenaikan ke area 7.304-7.355. Meski demikian, Herditya tetap mengingatkan adanya potensi koreksi.

"IHSG masih berpeluang menguat ke rentang 7.304 hingga 7.355, tapi tetap waspadai potensi koreksi karena penguatannya mulai terbatas," ujar dia dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.166, 7.089 dan resistance 7.304, 7.382.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni GOTO, HRTA, JPFA, TLKM, dan XMIG.

Senada, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG berhasil menembus level resistance 7.239 pada penutupan sebelumnya dan kini mendekati resistance berikutnya di 7.324.

Menurutnya, kondisi ini membuka peluang terbentuknya tren naik jangka menengah, meski pola koreksi tetap mungkin terjadi. Dalam jangka pendek, reli masih berpotensi berlanjut selama IHSG bertahan di atas level support 7.164.

"Selama IHSG tidak turun di bawah 7.164, potensi reli jangka pendek masih terbuka, meski tetap perlu mewaspadai kemungkinan koreksi pola running flat," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.226, 7.164, dan 7.102dan resistance 7.324, 7.444, dan 7.530 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, BBTN, GOTO, ICBP, dan UNTR.

IHSG ditutup di level 7.287 pada Kamis (17/7) sore. Indeks saham menguat 95 poin atau naik 1,32 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,89 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,25 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 355 saham menguat, 234 terkoreksi, dan 217 stagnan.

[Gambas:Video CNN]