Dalam upaya memperkuat akses pendidikan sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal, PT Pertamina (Persero) menggelar program sosial Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina (Sesama) yang berlangsung di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Minggu (13/7). Dalam program ini, Pertamina menggandeng partisipasi para pelaku UMKM binaan.
Program Sesama ini merupakan program bantuan dari Pertamina berupa seragam dan perlengkapan sekolah kepada anak-anak pengemudi ojek baik online (ojol) maupun pangkalan.
Tak sebatas menyalurkan bantuan, Pertamina juga melibatkan para UMKM binaannya untuk menyediakan berbagai produk perlengkapan sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu UMKM yang dilibatkan adalah Moher, produsen sepatu lokal asal Kota Mojokerto yang dirintis oleh Heranto atau yang akrab disapa Abah. Dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau, sepatu Moher telah menjadi favorit di kalangan masyarakat yang menginginkan produk lokal premium.
"Dengan dukungan Pertamina dan berbagai pihak, kami mampu menjangkau pasar lebih luas, semakin dikenal kualitasnya, sehingga meningkatkan kapasitas produksi para perajin sepatu lokal," tutur Heranto.
Heranto mengatakan, untuk kebutuhan program Sesama, Moher mempekerjakan 8 karyawan tetap dan 12 karyawan lepas yang bisa mengerjakan alas kaki di rumah sehingga dapat menyuplai sebagian kebutuhan sepatu program ini.
Moher yang dapat diakses melalui Instagram @moher_officialshop ini berbasis di lingkungan Kemasan, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, sebuah kampung yang dikenal sebagai sentra industri alas kaki dengan lebih dari 80 perajin lokal.
Upaya Pertamina dalam memberdayakan Moher ini merupakan komitmen Pertamina dalam mengembangkan UMKM binaannya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina meyakini pelaku UMKM lokal memiliki potensi besar untuk berkembang.
"Melalui pembinaan dan dukungan yang berkelanjutan, kami mendorong lahirnya produk-produk inovatif yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan dan inklusif," ujar Fadjar.
Menurutnya, keterlibatan UMKM binaan dalam program bantuan untuk anak-anak pengemudi ojek dalam program Sesama merupakan bentuk implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pilar sosial dan ekonomi.
"Kami ingin bantuan ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga berdampak positif bagi pelaku usaha kecil yang terus kami dampingi agar naik kelas," terang Fadjar.
Program Sesama merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga pekerja informal, sekaligus cerminan komitmen terhadap penguatan ekonomi lokal.
Dengan melibatkan UMKM binaan dalam pengadaan perlengkapan sekolah, Pertamina menciptakan multiplier effect, yakni mendukung pendidikan sekaligus membuka peluang pasar baru bagi UMKM.
Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam hal penguatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
(ory/ory)