Penjurian Derap Kerja Sama Jakarta (DKJ) Award 2025 telah mencapai tahap akhir. Sebanyak 23 finalis dari empat kategori, yakni Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan menjalani sesi penilaian intensif yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Kamis (3/7).
Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta Marulina Dewi mengatakan bahwa semua juri telah dibekali indikator penilaian ketat, mencakup aspek keberlanjutan, inovasi dan kreasi, serta dampak dan evaluasi program.
"Jadi setelah melakukan level satu yaitu penjurian teknis dan interview di lapangan, kita akan masuk lebih dalam lagi ke juri ahli," ujar Marulina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sesi final ini, setiap nominator yang berasal dari berbagai badan usaha dan yayasan diberi waktu 10 menit untuk mempresentasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) mereka.
Selanjutnya, para juri melakukan sesi tanya jawab selama 10 menit untuk menggali lebih dalam lagi seputar dampak dan keberlanjutan program yang diusung.
Juri kategori lingkungan, Ramon Y. Tungka menyebut proses penilaian yang ketat menuntut para juri untuk berdiskusi panjang guna memilih yang terbaik.
"Sebagai juri di kategori lingkungan, saya melihat bahwa inisiasi yang ditawarkan semuanya adalah hal baik untuk memberikan dampak yang lebih baik tidak cuma untuk Jakarta tapi juga untuk daerah lainnya," ujarnya.
Penjurian dilakukan secara panel, terbagi ke dalam empat kelompok yang masing-masing terdiri dari tiga juri ahli.
Dewan juri berasal dari staf khusus Gubernur DKI Jakarta, kepala dinas terkait, hingga sejumlah pakar dan tokoh nasional, antara lain influencer kesehatan David Wijaya, akademisi dan publik figur Soraya Haque, aktivis lingkungan Ramon Y. Tungka, serta social entrepreneur Helianti Hilman.
Di sisi lain, antusiasme dan ketegangan dirasakan para finalis saat mempresentasikan program mereka. Peserta dari kategori Kesehatan bernama Malik mengungkapkan kesan positifnya pada sesi penjurian akhir.
"Sedikit tegang tadi tapi sangat terkesan dari penjurian DKJ Award karena sangat profesional dan masukan-masukannya sangat konstruktif untuk pengembangan program CSR kami ke depan," ujar Malik.
Setelah tahapan akhir ini selesai, para peserta akan kembali berhadapan dengan tim dewan juri yang terdiri atas juri teknis dan juri ahli untuk menyampaikan capaian dan memperkuat argumen keberlanjutan program mereka.
Puncak DKJ Award 2025 akan digelar pada Jumat, 11 Juli 2025 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta. Pemenang akan diumumkan di akhir acara dan penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
(avd/fef)