Cara Cek Nomor Porsi Haji untuk Tahu Estimasi Keberangkatan

Calon jemaah yang ingin mengetahui status keberangkatan haji dapat mengecek nomor porsi haji. Berikut cara cek porsi haji untuk tahu estimasi waktu keberangkatan.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menyediakan layanan digital agar masyarakat bisa memantau porsi haji, baik yang sudah masuk antrean maupun yang belum.

Lihat Juga : Segini Rincian Kuota Haji 2026 Lengkap di 34 Provinsi Indonesia

Dengan begitu, calon jemaah dapat mengetahui estimasi keberangkatan serta memastikan data pendaftaran tetap aktif.

Cara cek porsi haji di web haji.go.id

Cara untuk mengecek porsi Haji 2026 juga bisa dilakukan melalui situs resmi Kementerian Agama di https://haji.go.id. Berikut panduannya.

1. Buka situs haji.go.id di peramban Anda
2. Pilih menu Estimasi
3. Masukkan nomor porsi pendaftaran haji dan kode captcha yang tersedia
4. Klik tombol Enter atau Cari
5. Selanjutnya, laman tersebut akan menampilkan estimasi tahun keberangkatan berdasarkan nomor porsi Anda.

Cara cek porsi Haji 2026 di aplikasi Pusaka Kemenag

Selain itu, bisa juga cara cek porsi haji melalui aplikasi Pusaka. Aplikasi tersebut resmi dari Kemenag yang menyediakan layanan informasi keberangkatan ibadah Haji. Berikut langkah-langkahnya.

1. Buka aplikasi Pusaka di ponsel Anda
2. Pilih menu Islam
3. Klik Layanan Haji dan Umrah
4. Pilih menu Estimasi Keberangkatan
5. Masukkan nomor porsi pada kolom yang tersedia
6. Tekan tombol Cari Nomor Porsi

Sistem akan otomatis menampilkan informasi lengkap mengenai estimasi keberangkatan Haji Anda, meliputi:

• Nomor porsi
• Nama jemaah
• Kabupaten/kota
• Provinsi
• Posisi porsi dalam kuota provinsi atau kabupaten
• Kuota wilayah
• Perkiraan tahun keberangkatan (Masehi dan Hijriah)

Apabila hasilnya menunjukkan bahwa porsi Anda belum masuk antrean keberangkatan 2026, jangan khawatir. Data Anda tetap tercatat dan akan diperbarui sesuai alokasi kuota yang ditetapkan pemerintah setiap tahunnya.

Lihat Juga : Rencana Keberangkatan Haji 2026: Kloter Pertama Jalan 22 April

Daftar kuota haji 2026 berbagai provinsi

Kini, pemerintah Indonesia telah merilis alokasi jemaah di berbagai provinsi di Indonesia untuk pelaksanaan ibadah haji 2026.

Berdasarkan keputusan resmi, alokasi kuota jemaah haji reguler tahun 2026 dibagi sesuai dengan dua pertimbangan utama, yakni proporsi jumlah penduduk muslim serta jumlah daftar tunggu atau waiting list di setiap provinsi.

Pembagian kuota haji ini dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

Setiap wilayah memperoleh jatah kuota yang disesuaikan dengan data antrean dan jumlah calon jemaah aktif yang terdaftar di sistem Kementerian Agama. Berikut daftar info kuota haji lengkap untuk seluruh provinsi di Indonesia tahun 2026.

· Jawa Timur - 42.409 jemaah

· Jawa Tengah - 34.122 jemaah

· Jawa Barat - 29.643 jemaah

· Sulawesi Selatan - 9.670 jemaah

· Banten - 9.124 jemaah

· DKI Jakarta - 7.819 jemaah

· Sumatera Utara - 5.913 jemaah

· Lampung - 5.827 jemaah

· Nusa Tenggara Barat - 5.798 jemaah

· Aceh - 5.426 jemaah

· Sumatera Selatan - 5.354 jemaah

· Kalimantan Selatan - 5.187 jemaah

· Riau - 4.682 jemaah

· Sumatera Barat - 3.928 jemaah

· DI Yogyakarta - 3.748 jemaah

· Jambi - 3.576 jemaah

· Kalimantan Timur - 3.189 jemaah

· Sulawesi Tenggara - 2.063 jemaah

· Kalimantan Barat - 1.858 jemaah

· Sulawesi Tengah - 1.753 jemaah

· Bali - 1.698 jemaah

· Kalimantan Tengah - 1.559 jemaah

· Sulawesi Barat - 1.450 jemaah

· Bengkulu - 1.357 jemaah

· Kepulauan Riau - 1.085 jemaah

· Bangka Belitung - 1.077 jemaah

· Papua - 933 jemaah

· Maluku Utara - 785 jemaah

· Gorontalo - 608 jemaah

· Maluku - 587 jemaah

· Kalimantan Utara - 489 jemaah

· Papua Barat - 447 jemaah

· Nusa Tenggara Timur - 516 jemaah

· Sulawesi Utara - 402 jemaah

Dengan dua cara di atas, Anda bisa lebih mudah memantau status porsi haji, baik yang sudah maupun yang belum mendapat antrean berangkat.

Pastikan Anda rutin mengecek melalui cara cek porsi haji 2026 di situs Kemenag, agar tidak melewatkan informasi penting terkait jadwal dan kuota keberangkatan.