Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah memperluas akses bagi jemaah dari berbagai negara dengan mengizinkan beberapa jenis visa untuk pelaksanaan ibadah umrah.
Informasi mengenai apa saja jenis visa umrah menjadi hal penting bagi calon jemaah yang ingin beribadah secara lebih fleksibel tanpa harus menunggu visa umrah konvensional.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru ini, pemerintah Indonesia telah melegalkan pelaksanaan umrah mandiri yang diatur dalam Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (UU PIHU) Nomor 14 Tahun 2025.
Menurut keterangan resmi Kementerian Haji dan Umrah, berbagai jenis visa dapat digunakan untuk menunaikan ibadah umrah. Dokumen ini dapat diurus secara mandiri dengan melampirkan persyaratan seperti paspor, KTP, bukti vaksinasi, tiket pesawat pulang-pergi, dan sebagainya.
Mengenai apa saja jenis visa umrah yang bisa digunakan saat ini, berikut jenisnya yang perlu diketahui calon jemaah.
Ini adalah visa resmi yang dikeluarkan untuk tujuan ibadah umrah. Biasanya diajukan melalui biro perjalanan atau platform resmi yang bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi.
Pemegang visa turis dari berbagai negara dapat menunaikan ibadah umrah selama masa berlaku visanya. Jenis visa ini cocok bagi mereka yang ingin menggabungkan perjalanan wisata dan ibadah.
Warga negara asing yang memiliki keluarga di Arab Saudi dan memegang visa kunjungan juga dapat melaksanakan umrah selama masa tinggalnya di kerajaan tersebut.
Bagi pelancong yang singgah di Arab Saudi untuk waktu singkat, visa transit memungkinkan mereka melakukan umrah selama masa transit, biasanya maksimal 96 jam.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Arab Saudi untuk menyederhanakan proses ibadah dan memperluas layanan haji serta umrah dalam rangka mendukung Visi Saudi 2030.
Berdasarkan aturan baru dari Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi, masyarakat bisa melakukan pendaftaran umroh mandiri melalui platform Nusuk Umroh di laman umroh Nusuk SA.
Platform Nusuk Umrah memungkinkan jemaah menyesuaikan perjalanan sesuai kebutuhan, mulai dari pemesanan visa, akomodasi, transportasi, hingga paket tur ke Mekkah dan Madinah.
Layanan ini telah tersedia dalam tujuh bahasa dan mendukung berbagai metode pembayaran digital, sehingga memberikan kemudahan bagi jamaah dari berbagai negara.
Dengan sistem yang semakin efisien dan transparan, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk melaksanakan ibadah sesuai jadwal dan preferensi masing-masing.
Melalui pemahaman tentang apa saja jenis visa umrah, calon jemaah dapat merencanakan perjalanan ke Tanah Suci dengan lebih fleksibel dan nyaman.
(avd/fef)