Mengenal Fungsi Ginjal dalam Tubuh Manusia dan Bagian-bagiannya

Manusia sering kali lebih fokus menjaga organ seperti jantung, paru-paru, atau otak. Padahal ada organ lain yang tak kalah penting, yakni ginjal.

Penting untuk mengetahui apa saja fungsi ginjal dan bagian-bagiannya dalam tubuh manusia agar kita dapat menjaga kesehatan organ yang satu ini.

Lihat Juga : 6 Organ Dalam Tubuh Manusia Lengkap Bagian-bagian dan Fungsinya

Setiap harinya, ginjal menyaring darah, membuang limbah dan kelebihan cairan, serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.

Apabila tidak dijaga dengan baik, ginjal dapat mengalami masalah serius di kemudian hari. Maka, menjaga ginjal tetap sehat bisa berpengaruh besar pada kualitas hidup.

Organ ini dapat membantu kita tetap aktif, bertenaga, dan terhindar dari risiko penyakit kronis.

Mengenal ginjal

Melansir dari Modul Pembelajaran SMA Biologi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ginjal berbentuk menyerupai biji kacang merah dan berwarna merah keunguan.

Ginjal merupakan sepasang organ vital dalam sistem ekskresi manusia yang berfungsi utama menyaring darah dan membuang zat-zat sisa metabolisme melalui urine.

Organ ini terletak di bagian belakang rongga perut (dorsal), tepatnya di sisi kanan dan kiri tulang pinggang. Ginjal kiri sedikit lebih tinggi daripada ginjal kanan karena posisi hati yang cukup besar dan menekan ginjal kanan ke bawah.

Masing-masing ginjal memiliki ukuran sekitar 10-12 cm dan berat sekitar 150 gram. Ginjal terhubung ke kandung kemih melalui saluran sempit bernama ureter, tempat urine dialirkan.

Setelah diproduksi oleh ginjal, urine akan mengalir ke kandung kemih untuk disimpan sementara, dan kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui saluran akhir yang disebut uretra.

Lihat Juga : Mengenal Bagian Telinga dan Fungsinya dalam Proses Mendengar

Bagian-bagian ginjal

Secara anatomi, ginjal terdiri dari dua bagian utama, yaitu korteks ginjal dan medula ginjal. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Korteks ginjal

Korteks ginjal adalah lapisan terluar ginjal yang berwarna lebih gelap. Di bagian ini terdapat sebagian besar nefron, unit fungsional ginjal yang melakukan proses penyaringan darah pertama kali.

2. Medula ginjal

Medula ginjal adalah bagian dalam ginjal yang berwarna lebih pucat dan terdiri dari piramida-piramida ginjal.

Di dalam medula terdapat saluran-saluran seperti lengkung Henle dan tubulus pengumpul yang berperan dalam konsentrasi dan pengumpulan urine.

Setiap ginjal mengandung sekitar satu juta nefron, yang masing-masing bertugas menyaring darah, menyerap kembali zat yang dibutuhkan tubuh, dan membentuk urine. Satu nefron terdiri dari beberapa bagian penting, yakni:

• Tubulus kontortus proksimal, yaitu bagian awal tubulus yang berfungsi menyerap kembali zat-zat penting seperti glukosa, asam amino, dan sebagian besar air serta ion dari hasil filtrasi darah.
• Lengkung Henle, berbentuk seperti huruf U dan terletak di medula, yang berperan dalam penyerapan air dan ion natrium serta klorida. Ini penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
• Tubulus kontortus distal, yaitu saluran lanjutan setelah lengkung Henle, yang berfungsi mengatur konsentrasi akhir urine dengan menyerap atau mengeluarkan ion sesuai kebutuhan tubuh.
• Tubulus pengumpul, tempat berkumpulnya urine dari beberapa nefron, kemudian mengalirkan urine tersebut ke ureter menuju kandung kemih.

Fungsi ginjal

Ginjal tidak hanya membentuk urine, tetapi juga menjalankan berbagai fungsi penting lain yang menjaga keseimbangan internal tubuh, antara lain:

• Menyaring darah dari limbah metabolisme dan racun, seperti urea, kreatinin, dan amonia, yang kemudian dikeluarkan bersama urine.
• Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, termasuk natrium, kalium, dan kalsium, untuk menjaga fungsi sel dan organ tetap optimal.
• Menjaga keseimbangan asam-basa (pH) tubuh, dengan mengatur ekskresi ion hidrogen dan bikarbonat agar pH darah tetap stabil.
• Mengontrol tekanan darah, melalui pengaturan volume darah dan produksi hormon renin, yang membantu mengatur kontraksi pembuluh darah.
• Merangsang produksi sel darah merah, dengan menghasilkan hormon eritropoietin yang menstimulasi sumsum tulang untuk membentuk eritrosit (sel darah merah).
• Mengaktifkan vitamin D, yang diperlukan tubuh untuk menyerap kalsium secara efektif dari makanan, serta menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan.

Lihat Juga : Fungsi Organ Jantung pada Manusia dan Cara Menjaganya Tetap Sehat

Pentingnya menjaga kesehatan ginjal

Ginjal merupakan organ yang berfungsi sangat penting dalam menjaga homeostasis, yaitu kestabilan kondisi internal tubuh.

Gangguan pada ginjal, baik karena infeksi, tekanan darah tinggi, diabetes, atau penggunaan obat-obatan tertentu, dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara bertahap.

Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi penyakit ginjal kronis bahkan gagal ginjal, yang memerlukan terapi cuci darah (dialisis) atau transplantasi ginjal.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal melalui gaya hidup sehat, pola makan seimbang, dan pemeriksaan rutin sangatlah penting untuk mendukung kualitas hidup secara menyeluruh.

Demikian adalah definisi, fungsi ginjal, dan bagian-bagiannya. Semoga bermanfaat.