Berapa Gaji Komisaris dan Direktur BUMN? Ini Kisarannya

CNN Indonesia
Rabu, 17 Sep 2025 18:00 WIB
Gaji komisaris dan direktur BUMN bergantung tergantung pada skala bisnis, kinerja, serta kondisi keuangan perusahaan. Segini kira-kira besarannya.
Ilustrasi. Gaji komisaris dan direktur BUMN bergantung tergantung pada skala bisnis, kinerja, serta kondisi keuangan perusahaan. Segini kira-kira besarannya. (iStockphoto)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisaris dan direktur di perusahaan pelat merah atau BUMN mendapat gaji dan tunjangan bulanan sesuai peraturan yang berlaku. Lantas, berapa kisaran gaji komisaris dan direktur BUMN?

Besaran gaji komisaris dan direktur BUMN sangat beragam bergantung tergantung pada skala bisnis, kinerja, serta kondisi keuangan masing-masing perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mendapat gaji, keduanya mendapat hak lain yang melekat seperti tunjangan transportasi, Tunjangan Hari Raya (THR), maupun tantiem (bonus kinerja tahunan) yang bisa melipatgandakan penghasilan.

Menurut ketentuan resmi, Komisaris Utama menerima sekitar 45% dari gaji Direktur Utama, dengan detail yang diatur melalui Peraturan Menteri BUMN.

Besaran gaji direksi dan komisaris di tiap perusahaan BUMN tidak sama lantaran dipengaruhi oleh beberapa aspek berikut:

  • Ukuran dan kompleksitas perusahaan: BUMN besar seperti PLN atau Pertamina memiliki struktur gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan BUMN kecil.
  • Kinerja dan profitabilitas: Semakin tinggi laba, semakin besar tantiem yang diterima jajaran direksi dan komisaris.
  • Peraturan Menteri BUMN: Semua penghasilan diatur dalam regulasi, misalnya PER-13/MBU/09/2021 yang menjadi acuan resmi.


Estimasi gaji direktur utama

Beberapa perusahaan pelat merah besar memberikan gambaran betapa tingginya gaji seorang direktur utama pada 2025, sebagai berikut dikutip dari berbagai sumber.

  • Direktur Utama PLN: gaji pokok sekitar Rp277 juta per bulan, ditambah tantiem hingga Rp19,11 miliar per tahun. Jika ditotal, penghasilan tahunan bisa menembus puluhan miliar rupiah.
  • Direktur Utama Bank Mandiri: tercatat menerima rata-rata Rp3,67 miliar per bulan, menjadikannya salah satu posisi dengan kompensasi tertinggi di sektor perbankan BUMN.


Estimasi gaji komisaris utama

  • Komisaris Utama MIND ID: sekitar Rp146,25 juta per bulan, dengan tambahan tunjangan dan tantiem bisa mencapai Rp2,25 miliar per tahun.
  • Komisaris Utama BNI: diperkirakan memperoleh honorarium sekitar Rp916 juta per bulan.

Nominal ini masih bisa bertambah dengan komponen pendapatan lainnya sesuai aturan perusahaan.

Komponen pendapatan selain gaji pokok

Baik direksi maupun komisaris BUMN menerima berbagai tambahan kompensasi, di antaranya:

  • Tunjangan transportasi: untuk mendukung mobilitas kerja.
  • THR: umumnya setara satu kali honorarium bulanan.
  • Tantiem: bonus kinerja tahunan yang bisa bernilai sangat besar, terutama pada perusahaan yang meraih laba tinggi.
  • Tunjangan lainnya: termasuk asuransi purnajabatan dan fasilitas kesehatan.

Besaran gaji, honorarium, dan bonus pejabat BUMN dapat ditemukan dalam laporan keuangan tahunan perusahaan. Laporan ini biasanya dipublikasikan secara terbuka agar masyarakat bisa menilai transparansi serta akuntabilitas remunerasi jajaran direksi dan komisaris.

Demikian informasi mengenai berapa gaji komisaris dan direktur BUMN yang mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah per bulan.

(asp/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER