BP Haji Mau Buka Lowongan Kerja, Rekrut SDM Besar-besaran

Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) akan segera membuka lowongan kerja besar-besaran.

Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan bahwa lembaganya membutuhkan sumber daya manusia (SDM) baru untuk mendukung transisi penyelenggaraan haji yang sebelumnya ditangani oleh Kementerian Agama.

"Kami sedang mematangkan proses pergeseran SDM perhajian dari Kementerian Agama, baik di tingkat pusat, wilayah, hingga daerah," ujar Dahnil seperti dikutip dari detikcom, Jumat (18/7).

Lihat Juga : Istana Buka Suara soal Penyelenggaraan Haji 2026 Diurus BP Haji

Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) merupakan sebuah lembaga baru yang dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, guna mengelola pelayanan haji secara lebih profesional dan mandiri.

Penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang sebelumnya di bawah tanggung jawab Kementerian Agama (Kemenag), bakal beralih ke Badan Penyelenggara (BP) Haji mulai tahun 2026.

Seiring dengan peralihan itu, RUU Haji yang merupakan revisi atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah pun menetapkan BP Haji sebagai satu-satunya lembaga yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia.

Rekrutmen yang inklusif

Dalam proses rekrutmen ini, BP Haji buka lowongan pekerjaan dengan prinsip inklusif dan terbuka. Menariknya, tidak ada pembatasan agama bagi pelamar.

BP Haji akan membuka peluang yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia, termasuk mereka yang berasal dari lintas agama. Langkah ini mencerminkan nilai-nilai toleransi dan kebangsaan yang menjadi landasan pendirian lembaga ini.

"Kami juga menyiapkan skema rekrutmen SDM fungsional dan struktural BP Haji yang lebih terbuka, termasuk melibatkan SDM lintas agama," ungkap Dahnil.

Sampai saat ini, informasi detail mengenai jadwal dan tahapan pendaftaran belum dirilis, namun akan diumumkan dalam waktu dekat.

Proses rekrutmen direncanakan mengikuti pola seleksi aparatur sipil negara seperti CPNS atau PPPK di kementerian dan lembaga lainnya.

BP Haji juga menekankan pentingnya keterwakilan perempuan dalam struktur organisasinya. Lembaga ini berkomitmen membangun sistem yang representatif dan proporsional, dengan merekrut SDM profesional dari berbagai latar belakang kementerian dan institusi negara, mulai dari Kementerian Keuangan, Kemenkumham, Kejaksaan, TNI, Polri, hingga Kementerian Kesehatan.

"Ini bukti bahwa BP Haji merupakan rumah bersama yang dibangun atas dasar semangat integritas, profesionalisme, dan dedikasi untuk kebangsaan," tambah Dahnil.

Proses seleksi akan dilakukan secara bertahap dan sistematis guna memastikan kualitas pelayanan ibadah haji ke depan yang lebih efisien, aman, dan nyaman bagi jemaah.